Wagub Kaltim mengajak masyarakat untuk belajar dari Muhammadiyah dan NU. Mengenai ketulusan, kepedulian, dan solidaritas dalam membangun kesatuan dan persatuan.
Akurasi.id, Samarinda – Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi menghadiri Halalbihalal-Silaturahmi Idulfitri 1443 H Keluarga Besar Muhammadiyah Kalimantan Timur, di Gedung UMKT Jalan Juanda Samarinda, (21/5/2022). Dalam kesempatan itu, Hadi Mulyadi menyampaikan pentingnya ketulusan dan kepedulian serta solidaritas dalam membangun bangsa.
Kaltim bahkan Indonesia patut mencontoh sukses yang ditunjukkan dua organisasi besar di Indonesia yakni Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama). Dua organisasi masyarakat (ormas) ini memiliki anggota dan jaringan terbesar dan terluas di dunia.
“Muhammadiyah dan NU adalah dua ormas terbesar di dunia dengan kontribusi yang sangat luar biasa. Kedua ormas ini bukan didirikan oleh orang kaya. Tapi dua kiai yang memiliki ketulusan dan senantiasa membangun solidaritas,” kata Hadi Mulyadi.
Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, sementara NU dibangun oleh KH Hasyim Asy’ari. Bukti kesuksesan dan kekuatan itu, lanjut Hadi, terlihat dari Muhammadiyah yang kini hampir memasuki usia 110 tahun.
Di usianya yang sudah satu abad ini, salah satu ormas di Kaltim tersebut telah memiliki ribuan sekolah dan perguruan tinggi dengan jutaan lulusan/alumni. Pendidikan itu mulai tingkat usia dini hingga program S3. Termasuk juga membangun pesantren dan rumah sakit untuk bidang kesehatan.
“Jangan tanya jumlahnya, sudah ribuan dan masih akan terus bertambah,” sambungnya.
Wagub Kaltim Ajak Masyarakat Kolaborasi Membangun Bangsa
Hadi mengatakan, teladan Muhammadiyah ini patut ditiru. Agar bangsa Indonesia dan Kaltim ke depan bisa lebih kuat, maju dan sukses.
“Apa yang bisa kita teladani adalah ketulusan, kepedulian dan solidaritas. Solidaritas dalam implementasinya adalah membangun persatuan dan kesatuan. Insyaallah Kaltim dan Indonesia akan lebih maju dan sejahtera,” papar Hadi.
Dengan kesadaran bersama dalam ketulusan, kepedulian, solidaritas, persatuan dan kesatuan itu maka sudah semestinya warga Kaltim akan jauh lebih erat.
“Jadi, dinamika yang terjadi di Kaltim jangan sampai membuat kita bermusuhan. Mari terus berkolaborasi membangun bangsa dan untuk ini Muhammadiyah patut kita banggakan,” pungkasnya.
Dalam silaturahmi juga turut hadir Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Anggota DPRD Kaltim H Masykur Sarmian, Kapolresta Samarinda Kombes Ari Fadly, Ketua PW Muhammadiyah H Suyatman dan Wakil Rektor UMKT H Suwoko. (*/sul/adv/diskominfokaltim)
Editor: Devi Nila Sari