Diskominfo PPU mulai perluas penggunaan aplikasi e-office ke sekolah-sekolah. Dengan harapan mempermudah pengelolaan administrasi.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Penajam Paser Utara (Diskominfo PPU) terus memperluas jangkauan penerapan teknologi digital melalui aplikasi e-office.
Tidak hanya menyasar lingkungan pemerintahan, kali ini Diskominfo PPU juga menargetkan sekolah-sekolah sebagai bagian dari digitalisasi administrasi. Langkah ini akan dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU.
Sekretaris Diskominfo PPU Herlambang menyampaikan, pihaknya telah memulai sosialisasi penggunaan e-Office kepada para tenaga pendidik untuk memperlancar pengelolaan administrasi sekolah.
“Tujuan dari e-Office adalah untuk memudahkan pengelolaan administrasi. Bukan hanya untuk kalangan struktural, tetapi juga mencakup sekolah, desa, dan kelurahan,” terangnya.
Ia menambahkan, program e-Office telah diluncurkan sejak Februari 2024 dan dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk menyederhanakan proses administrasi. Sosialisasi program ini dilakukan di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) serta lembaga lainnya.
Karena sistem ini dinilai memudahkan dan memperlancar pengelolaan administrasi di sektor pemerintahan. Maka jangkauan aplikasi ini diperluas hingga ke sekolah dan desa. Dengan harapan tahun depan semua sektor sudah menggunakan sistem modernisasi ini.
“Sosialisasi kami sesuaikan dengan kondisi. Kadang kami mengundang kepala sekolah, atau kami langsung turun ke lapangan untuk memberikan penjelasan,” ungkapnya.
Herlambang menuturkan, e-office akan membuat akses dan pengelolaan administrasi lebih mudah dan efisien, baik dari segi waktu maupun lingkungan. Ia berharap, keberadaan aplikasi ini dapat mendukung kinerja pemerintah di semua sektor. Serta mendorong peningkatan layanan publik.
“Ke depannya, kami akan terus mengembangkan program ini sesuai arahan pimpinan untuk memperluas kolaborasi,” sebutnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari