Senin , April 28 2025
Langkah Awal Pencegahan DBD, Dinkes PPU Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Kantor Dinkes PPU. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Langkah Awal Pencegahan DBD, Dinkes PPU Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Loading

Inti dari pencegahan DBD adalah memastikan bahwa jentik-jentik nyamuk tidak berkembang biak di lingkungan sekitar. Dinkes PPU mengimbau masyarakat untuk menerapkan Gerakan 3M.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ajak seluruh elemen masyarakat untuk berantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Entomolog Kesehatan Dinkes PPU, Harjito Pocco Waluyo mengatakan pendekatan holistik untuk menangani masalah tersebut, yakni dengan memberikan larvasida di tempat-tempat terbuka.

“Sebenarnya inti demam berdarah itu adalah kalau kita kepengin aman dari DBD, upaya yang kita lakukan itu yang pertama identifikasi jentiknya ada enggak dalam satu kawasan itu,” kata Harjito Pocco kepada wartawan Akurasi.id, belum lama ini.

Menurutnya, inti dari pencegahan DBD adalah memastikan bahwa jentik-jentik nyamuk tidak berkembang biak di lingkungan sekitar. Serta dia mengimbau masyarakat untuk menerapkan Gerakan 3M (Menguras, Mengubur, dan Menutup).

“Wadah bak penampungan air sebenarnya menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak. Oleh karena itu, kami memberikan perhatian khusus untuk mengidentifikasi dan menghilangkan jentik-jentik nyamuk tersebut,” jelasnya.

Namun, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam upaya pemberantasan demam berdarah. Menurutnya, tidak cukup bagi Dinkes saja untuk menangani masalah ini. Perlu adanya keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah desa dan warga lokal.

“Kami tidak dapat melakukannya sendirian. Kita membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat, terutama dalam hal identifikasi jentik nyamuk dan pemberian larvasida,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Pocco itu menegaskan pendekatan ini bukan hanya tentang memberantas jentik-jentik nyamuk, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat. Dengan meminimalisir potensi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, diharapkan angka kasus demam berdarah dapat ditekan secara signifikan.

Baca Juga  Pasar Nenang Kumuh dan Semrawut, Wabup PPU Minta Penataan Segera Dibenahi

“Kami telah melakukan kerja sama yang dengan pemerintah desa dalam hal penyediaan logistik. Ini termasuk penyediaan larvasida dan obat-obatan yang diperlukan untuk penanganan kasus demam berdarah,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

Helipad IKN

Wakil Kepala BIN Tinjau Helipad IKN, Disambut Hangat Bupati PPU

Wakil Kepala BIN RI, Imam Sugianto, melakukan kunjungan ke Helipad MBH IKN di Sepaku dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; } #iklan-dpmptsp { display: none !important; }