Sabtu , Januari 18 2025
PPU Perkuat Potensi Komoditi Lokal Melalui Mimbar Sarasehan KTNA
Pj Bupati PPU M Zainal Arifin saat membuka Mimbar Sarasehan KTNA. (Dok Pemkab PPU)

PPU Perkuat Potensi Komoditi Lokal Melalui Mimbar Sarasehan KTNA

Loading

PPU perkuat potensi dan daya tawar komoditi lokal. Untuk mewujudkan kemandirian pangan menuju lumbung pangan IKN.

Kaltim.akurasi.id, PPU – Kabupaten Penajam Pasert Utara (PPU) terus memantapkan penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal. Guna memperkuat ketahanan pangan PPU dan menjadikannya lumbung pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar Mimbar Sarasehan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten PPU. Yang berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Kamis (26/9/2024). Dengan tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju PPU Lumbung Pangan IKN”.

Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU M Muhammad Zainal Arifin menyampaikan apresiasi kepada pengurus KTNA dan Dinas Pertanian PPU atas kontribusi besar dalam memajukan sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat dalam meningkatkan posisi tawar komoditi lokal.

Jasa SMK3 dan ISO

“Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat peran kita dalam mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan di Kabupaten PPU. Terutama dengan hadirnya IKN yang akan membuka peluang besar bagi sektor pertanian kita,” tuturnya saat membuka acara KTNA PPU.

Ia juga menjelaskan, keberadaan IKN di Kaltim menjadi peluang emas bagi petani di PPU untuk meningkatkan produktivitas. Sebagai wilayah penyangga IKN, PPU harus berfokus pada percepatan pembangunan di sektor pertanian.

“Kami berharap Mimbar Sarasehan ini dapat memberikan solusi strategis untuk peningkatan sektor pertanian di  PPU,” tambahnya.

Pj Bupati PPU Ajak Petani dan Lembaga Pertanian Aktif Membangun Sektor Pertanian

Lebih lanjut, Zainal Arifin mengajak para petani serta lembaga pertanian seperti KTNA untuk aktif terlibat dalam pembangunan pertanian, agar PPU dapat menjadi penyuplai utama kebutuhan pangan IKN. Ia menyoroti, Kecamatan Babulu saat ini telah menjadi sentra produksi padi dengan luas lahan fungsional mencapai 9.020,26 hektar, dan produktivitas mencapai 5 ton per hektar.

Baca Juga  Empat Penghargaan Gemilang PT IMM, Tunjukkan Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan

Namun, ia juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti ketersediaan air, pengelolaan pascapanen, serta akses pasar. “Melalui Mimbar Sarasehan ini, mari kita bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi tantangan ini. Agar PPU dapat menjadi lumbung pangan yang tangguh,” imbuhnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk anggota DPRD PPU, sekretaris daerah, direktur ketahanan pangan Otorita IKN. Kepala dinas pertanian Kaltim, ketua KTNA Nasional dan ketua P4S Nasional. Serta para peserta Mimbar Sarasehan yang terdiri dari kelompok tani, penyuluh, dan berbagai elemen masyarakat terkait. (adv/diskominfoppu/wan/dns)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

UMK 2025 Kaltim

UMK 2025 Kaltim: Paser Terendah, Berau Paling Mewah! Cek Gaji di Kota Kamu!

Pemprov resmi mengumumkan besaran UMK 2025 Kaltim. Paser jadi yang terendah, sementara Berau mencatatkan upah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }