500 pemuda Kaltim ikuti seminar kepemimpinan untuk siapkan diri hadapi bonus demografi. Dispora Kaltim targetkan lahirnya pemimpin-pemimpin muda berkualitas dari Bumi Borneo.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) libatkan 500 peserta dari kalangan mahasiswa di Kaltim, dalam kegiatan seminar kepemimpinan pemuda dangan tema “Peluang Bonus Demografi dan Tantangan Daya Saing Pemuda”, kegiatan ini berlangsung di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Selasa (5/11/2024).
Sub Koordinator Kepimpinan Kepeloporan dan Kemitraan Pemuda, Dispora Kaltim, Rusmuliyadi mengungkapkan tema kegiatan ini sebelumnya memang belum pernah diangkat dalam seminar apapun. Sebab, secara tidak sadar pemuda telah masuk dalam bonus demografi.
Namun, kata dia, perlu dilakukan antisipasi dengan cara menyampaikan kepada pemuda. Karena, menurutnya, sebagian dari pemuda masih ada yang bertahan di posisi zona nyaman maupun zona santainya mereka.
“Sehingga tidak sadar saat ini sudah masuk di zona bonus demografi, untuk itu pemuda harus menyiapkan diri menjadi pemimpin,” tegasnya.
Menurut Rusmuliyadi, untuk menjadi pemimpin yang benar perlu membuka peluang dana wawasan yang luas. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seminar Kepemimpinan agar menjadi bekal jika menjadi pemimpin. Dalam kegiatan ini, mengait ratusan mahasiswa di UINSI maupun kampus lain.
“Ada 500 peserta yang terlibat, peserta bukan hanya dari UINSI namun juga ada pemuda dari luar, tapi sebagian besar dari UINSI,” ujarnya.
Ia berharap, lewat kegiatan seperti ini dapat melahirkan pemimpin yang tidak hanya di tingkat Bupati, Walikota, maupun tingkat Gubernur, yang hadir dari pemuda asli Tanah Borneo (sebutan Kaltim). Namun, mencapai jabatan yang lebih tinggi seperti menteri maupun presiden.
“Harapannya dengan seminar ini dapan menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinannya pemuda Kaltim,” harapnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Pemuda, Margaretha, mengungkapkan pemuda perlu membekali dirinya dengan siap menyambut kegiatan-kegiatan yang dapat menjadi bekal pemimpin masa depan. Karena, menurutnya, pemimpin selanjutnya akan lahir dari pemuda-pemuda saat ini.
“Kami generasi tua akan berakhir, mereka lah yang akan melanjutkan. Artinya regenerasi untuk menggantikan yang tua tua ini,” imbuhnya.(Adv/diskominfokaltim/dh).
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id