
DPRD harap perizinan usaha pariwisata dapat difasilitasi Pemkot Samarinda. Guna mendorong Samarinda sebagai kota wisata.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – DPRD dorong Samarinda menjadi kota wisata. Berkenaan dengan itu, peraturan daerah (perda) terkait izin usaha pariwisata pun tengah diperbaharui. Agar dapat memfasilitasi payung hukum pelaku usaha wisata di Samarinda.
Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Abdul Khairin mengungkapkan, telah mendapat beberapa masukan dari para pegiat usaha pariwisata. Kebanyakan dari mereka terkendala dalam hal perizinan usaha. Sehingga, beberapa usaha-usaha di bidang pariwisata hanya berjalan begitu saja tanpa adanya perizinan.
“Sebut saja Pesut Bentong, yang sudah cukup mahsyur beberapa tahun ini. Ternyata izinnya juga belum ada. Kemudian, ada jatski di dekat pelabuhan jembatan 1, juga tidak ada payung hukum untuk izinnya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa potensi pariwisata di Samarinda sangat besar. Bahkan, di beberapa daerah Kaltim, telah menjalankan usaha pada bidang pariwisata dan mendapat respon yang baik.
Baca Juga
“Kita lihat, misal di Balikpapan (penyewaan motor, red) cukup prospek. Modalnya juga tidak terlalu besar Rp30 sampai Rp40 juta, rentalnya hanya per 20 menit. Jadi, ini kan potensinya besar,” ujarnya.
Dewan Harap Pemkot Samarinda Fasilitasi Pelaku Usaha Pariwisata
Ia menegaskan, jika hal ini tidak diberikan fasilitas yang baik. Maka, keinginan berusaha para pelaku usaha pasti bisa hilang. Pun, tidak bisa mempereoleh tempat yang nyaman.
Melihat hal tersebut, Khairin harap, melalui perda yang ada direvisi nantinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bisa memberikan memfasilitasi pelaku usaha pariwisata dengan baik. Guna peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), utamanya dari sektor pariwisata.
“Kalau sudah kita berikan fasilitas yang baik. Kita menuntut return dalam bentuk PAD insyaallah juga baik. Jadi, berikan dulu kemudahan. Jika nantinya banyak yang berusaha di bidang pariwisata, yang untung juga pemerintah,” ucapnya.
Menurut Khairin, jika pariwisata di Samarinda berkembang, maka akan berdampak positif juga pada peningkatan PAD pemerintah kota. Di sisi lain, seluruh warga Samarinda bisa ikut bangga, bahwa Samarinda ternyata nantinya bisa jadi kota wisata.
“Siapa yang menyangka jika Samarinda bisa menjadi seperti Bandung, Jogja, atau Denpasar. Enggak ada yang tahu,” tutupnya. (Adv/dprdsamarinda)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari