Dalam expo yang digelar setiap tahun ini, DPMPTSP Bontang akan menampilkan informasi dan produk unggulan terkait investasi dan potensi ekonomi daerah.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang menggelar rapat persiapan mengikuti ajang Indonesia City Expo 2025, yang akan berlangsung pada 8-10 Mei 2025 di Grand City, Surabaya. Di mana kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Bontang Karel menyebut rapat tersebut difokuskan pada pembahasan finalisasi desain dan layout stan yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung.
“Kami melakukan rapat untuk menetapkan desain stan yang akan kami tampilkan di Indonesia City Expo nanti. Nanti di stan kami akan menampilkan logo, gambar, tulisan, dan souvenir dari Bontang,” jelas Karel, belum lama ini.
Rapat ini melibatkan sejumlah stakeholder penting, seperti perwakilan dari Diskominfo Bontang, bagian pemerintahan, serta perusahaan mitra seperti PT Indominco Mandiri. Selain itu, pihak penyedia dekorasi dari tim penyelenggara expo juga turut hadir untuk menyampaikan konsep dan teknis visualisasi stan.
Baca Juga
Dalam expo yang digelar setiap tahun ini, DPMPTSP Bontang akan menampilkan informasi dan produk unggulan terkait investasi dan potensi ekonomi daerah. Karel menuturkan bahwa stan Bontang akan berfokus pada promosi potensi investasi strategis. Seperti sektor industri, perikanan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif.
“Kami akan menampilkan informasi lengkap terkait peluang investasi di berbagai sektor di Bontang. Harapannya tentu akan ada pihak luar yang tertarik dan mulai melirik Bontang sebagai tujuan investasi yang menjanjikan,” tambah Karel.
Dalam kegiatan ini, DPMPTSP Bontang akan mengirimkan sekitar 10 orang perwakilan yang terdiri dari staf teknis, pejabat, dan tim pendukung. Keikutsertaan ini dinilai penting sebagai upaya memperluas jaringan dan memperkenalkan Kota Bontang ke kancah nasional.
“Kegiatan seperti ini menjadi ajang yang strategis. Bukan hanya untuk memperkenalkan potensi daerah, tapi juga mempererat komunikasi antar pemerintah kota dan membuka peluang kerjasama antar daerah maupun dengan investor swasta,” tutupnya. (adv/dpmptspbontang/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi
