Pengembangan penanaman modal sektor UMKM menjadi sangat penting untuk dilakukan. Agar dengan pengembangan penanaman modal sektor UMKM, dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di tingkar akar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mulai mengupayakan dalam penguatan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini ternyata juga berpengaruh dengan pemberdayaan UMKM dalam penanaman modal. Yang arah kebijakan dalam pemberdayaan sektor ini dilakukan berdasarkan dua strategi besar.
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto menjelaskan, diantaranya terdapat strategi naik kelas dan strategi aliansi strategi. “Untuk strategi naik kelas ini adalah strategi yang mendorong usaha yang berada pada skala tertentu,” bebernya.
Hal ini untuk menjadikan usaha dengan skala yang lebih besar. Usaha mikro berkembang menjadi usaha kecil kemudian menjadi usaha menengah dan pada akhirnya menjadi usaha skala besar. Sedangkan pada strategi aliansi strategi adalah kemitraan berupa hubungan atau kerja sama antara dua pihak atau lebih pelaku usaha.
“Pada strategi ini sudah berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan atau memberikan manfaat,” terangnya.
Sehingga dapat memperkuat keterkaitan di antara pelaku usaha dalam berbagai skala usaha. Puguh juga menjelaskan aliansi dibangun agar wirausahawan yang memiliki skala usaha lebih kecil mampu menembus pasar dan jaringan kerja sama skala yang lebih besar.
Aliansi tersebut dibangun berdasarkan pertimbangan bisnis dan kerja sama yang paling menguntungkan. “Pola aliansi semacam inilah yang akan menciptakan keterkaitan usaha antar usaha mikro, kecil, menengah, koperasi dan usaha besar.
Sedangkan beberapa hal lainnya melingkupi koperasi yang mencapai efisiensi akibat skala semakin besar (economies of scale). Sehingga memiliki kemampuan produksi dan distribusi yang semakin besar, meminimalkan biaya produksi dan memanfaatkan perkembangan teknologi.
“Koperasi memiliki spesialisasi usaha yang kompetitif dan memperluas jaringan serta keterkaitan antar koperasi sendiri dan dengan usaha ekonomi rakyat,” jelasnya. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id