Sabtu , Januari 18 2025
Rekomendasikan Peluang Industri Manufaktur, DPMPTSP Kaltim Berikan Pelayanan yang Lebih Mudah dan Cepat
Kaltim memiliki potensi yang tergolong besar untuk melakukan pengembangan investasi di sektor industri manufaktur. (Ilustrasi)

Rekomendasikan Peluang Industri Manufaktur, DPMPTSP Kaltim Berikan Pelayanan yang Lebih Mudah dan Cepat

Loading

Peluang industri manufaktur di Kaltim tergolong cukup menjanjikan. Misalnya di sektor industri pengalengan ikan. Hal ini lantaran, dari sisi potensi produksi mencapai 549.653 unit kaleng. Atau mencapai titik impas pada saat mendapatkan keuntungan sebesar Rp5,4 miliar.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim) rekomendasikan peluang industri manufaktur pengalengan ikan di Kaltim.

Diantaranya yakni memberikan pelayanan yang lebih mudah dan cepat dalam penerbitan perizinan bidang usaha, sesuai dengan peraturan dan ketentuan berlaku. Yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada sektor industri.

“Mendorong pengembangan komoditi unggulan perikanan yang memiliki nilai tambah yang tinggi, bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja. Meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan, meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional,” ujar Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto.

Jasa SMK3 dan ISO

Selain itu, untuk mendukung industri pengalengan ikan maka telah dilakukan kajian finansial pada industri pengalengan ikan. Pengkajian ini bertujuan agar lebih mendalam dan komprehensip untuk memberikan gambaran atas peluang investasi tersebut.

“Dengan memperhatikan berbagai aspek kelayakan yang mendukung industri pengalengan ikan. Terutama terkait jaminan kesiapan komitmen pemerintah daerah pada pembangunan infrastruktur teknis dan mitigasi risiko. Khususnya terkait belum terbentuknya saluran distribusi dengan baik,” imbuhnya.

Rekomendasi ini dipublikasikannya, berdasarkan perhitungan, bahwa industri menemukan titik impas pada saat produksi mencapai angka 549.653 unit kaleng. Industri juga mencapai titik impas pada saat mendapat keuntungan Rp 5.496.528.333 per tahunnya.

Pada aspek finansial, pendirian industri pengalengan ikan cakalang layak untuk dijalankan berdasarkan kriteria investasi. Yaitu nilai NPV pada tahun ke-5 sebesar Rp3.334.343.157, nilai IRR sebesar 56,01%. Net B/C sebesar 1,6, PBP selama 4 tahun 4 bulan dan 9 hari dan BEP rupiah Rp. 5.496.528.333 sebesar dan BEP unit sebesar 549.653.

Baca Juga  Mewujudkan Tanggung Jawab Sosial, PT KDM Paparkan Program Unggulan 2024

“Maka pendirian industri pengalengan ikan berdasarkan aspek teknis dan teknologis, serta aspek finansial dinyatakan layak untuk dijalankan,” tandasnya. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

DPMPTSP Kaltim

DPMPTSP Kaltim Siap Tingkatkan Investasi: OSS Kaltim Jadi Kunci Utama

DPMPTSP Kaltim terus berupaya menarik investor dengan mengembangkan OSS Kaltim. Temukan peluang investasi di Bumi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }