Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tahun 2023 ini Pemprov Kaltim mengalokasikan 61 paket kegiatan senilai Rp354 miliar melalui APBD Murni 2023 untuk Kota Samarinda. Paket kegiatan diberikan melalui alokasi belanja bantuan keuangan (bankeu).
Pengalokasian Bankeu ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menuntaskan semua permasalahan yang kerap mengganggu dikalangan masyarakat, walau tak semua masalah dapat teratasi, namun usaha untuk meminimalisirnya perlu dilakukan.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani meminta agar Pemkot Samarinda lebih bijak dalam menggunakan anggaran yang rutin diberikan setiap tahun. Memang sebagian besar dipastikan untuk pemenuhan infrastruktur, namun diharapkan kegiatannya lebih mensejahterakan masyarakat.
“Harapannya tidak ada anggaran yang tersisa, karena kalau sampai tak bisa anggaran itu bisa dikembalikan,” ujar Angkasa.
Sebagian besar diarahkan untuk mempersiapkan Samarinda menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), sehingga fokusnya memang lebih banyak untuk pemenuhan infrastruktur.
Angkasa mengapresisasi upaya yang dilakukan pemkot dalam mengatasi sejumlah persoalan yang kerap menjadi masalah dikalangan masyarakat. Seperti, bencana banjir yang langgan di Samarinda saat hujan deras.
“Itu sudah cukup termasuk dengan rencana membangunan terowongan, transportasi massal yang modern, karena itu anggarannya besar sehingga membutuhkan gelontoran anggaran dari provinsi,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda/zul)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id