Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pembangunan terowongan atau tunnel yang menghubungkan jalan Sultan Alimuddin menuju jalan Kakap dimulai. Peletakan batu pertama pembangunannya pun dilakukan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun Jumat (19/1/2023) lalu di jalan Alimudin Samarinda.
Mulai tahun lalu Pemkot Samarinda sudah berancang-ancang untuk membangun terowongan di Jalan Sultan Alimuddin-Kakap. Sehingga masyarakat banyak berharap, pembangunan terowongan ini bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang ada kawasan Sungai Dama.
Kendati demikian, nampaknya pembangunan terowongan tersebut belum juga ada progres yang bisa terlihat di lokasi yang akan dibangun terowongan. Hal itu mengundang berbagai pertanyaan salah satu yang menyoroti masalah tersebut adalah Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie.
Sebelumnya itu, komisi III DPRD Kota Samarinda telah melakukan rapat bersama pihak pelaksana, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, guna membahas perkembangan proyek yang masuk dalam Multi Years Contract (MYC).
Ia mengatakan nantinya dalam pertemuan dengan Dinas PUPR Kota Samarinda, sudah ada jawaban atas progres pengerjaan terowongan ini. Sebab dari DPRD Kota Samarinda sendiri sudah menyetujui proyek tersebut dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 401 miliar.
“Nanti akan kami lihat lagi sampai akhir tahun ini seperti apa, karena kalau berbicara sesuai dengan hasil pernyataan mereka pada Maret ini akan mulai terlaksana,” jelasnya.
Meski demikian dirinya dirinya sangat yakin bahwa Pemkot Samarinda bisa menuntaskan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditentukan. Termasuk dengan lokasi yang seharusnya sudah memiliki kajian teknis dan lingkungannya.
“Harusnya persoalan dan pembebasan lahan serta perencanaannya sudah dipikirkan oleh pemkot, karena bagaimana pun proyek ini harus selesai di tahun depan,” tuturnya. (adv/dprdsamarinda/zul)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id