Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyatakan akan membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus untuk aparatur sipil negara (ASN).
Keseriusan Pemkot dalam membangun SPBU tersebut dapat dilihat dari kunjungan kerja dan konsultasi yang telah dilakukan mulai dari ke pihak Pertamina Samarinda hingga ke PT Pertamina Patra Niaga beberapa waktu yang lalu.
Dalam hal ini Pemkot Samarinda juga telah memilih lokasi untuk dijadikan lahan SPBU yang berada di Jalan MT Haryono, pemilihan lokasi ini tidak terlepas hari beberapa alasan pertama karena lahan tersebut milik Pemkot Samarinda dan kedua karena lokasi tersebut akses pendistribusiannya lebih mudah.
Hal tersebut mengundang perhatian dari DPRD Kota Samarinda, salah satu nya Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. Ia menilai hal tersebut dianggap keliru karena realitanya penyebab antrian panjang bukan semata mata disebabkan oleh ASN melainkan truk pengangkut yang kerap kali membuat macet jalanan.
“Apakah pembangunan SPBU khusus ASN bertujuan untuk mengurangi antrian dan menekan kemacetan? Yang saya lihat penyebab antri panjang itu truck-truck. Kenapa tidak dibangun SPBU khusus untuk truck aja,” ujarnya.
Dirinya meminta kepada pemkot agar perencanaan tersebut harus dikaji secara matang dan dikaitkan dengan tujuan perencanaan secara keseluruhan sehingga harus diperhatikan asas manfaatnya.
“Sejauh mana manfaatnya? Apakah saking banyaknya ASN di Samarinda ini sehingga dibangun SPBU khusus” ucapnya.
Ia juga mengatakan baiknya pihak yang mengelola adalah pihak yang profesional dan fokusnya berorientasi terhadap pelayanan publik dan keuntungan daerah.
Anhar menilai bahwa perumda Varia Niaga bukan wadah yang tepat dalam mengelola hal tersebut melihat banyaknya kegagalan dan kerugian yang dialami Varia Niaga.
mengatakan baiknya pihak yang mengelola adalah pihak yang profesional dan fokusnya berorientasi terhadap pelayanan publik dan keuntungan daerah.
Politisi PDIP itu menilai bahwa perumda Varia Niaga bukan wadah yang tepat dalam mengelola hal tersebut melihat banyaknya kegagalan dan kerugian yang dialami Varia Niaga. (adv/dprdsamarinda/zul)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id