DPRD Samarinda Meminta Pemkot Untuk Membenahi Sejumlah Pasar Tradisional

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Hingga saat ini keberadaan pasar tradisional telah bersaing dengan harga-harga kebutuhan yang ditawarkan dengan sejumlah super market dan mal. Meski terkesan tak pernah sepi, namun fasilitas pasar tradisional tentu tidak senyaman saat berbelanja di mal.

Hal inilah yang diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik, menurutnya seluruh pasar tradisional sudah saatnya dibenahi agar tidak kalah saing dengan pasar modern. Sebab jika terus dibiarkan, akan terancam ditinggalkan oleh masyarakat, terlebih dengan adanya teknologi yang semakin memudahkan masyarakat berbelanja online.

“Sedangkan di pasar modern orang pasti lebih nyaman berbelanja di sana,” ucap Rofik.

Ia pun akan terus mendorong agar Pemkot Samarinda bisa memandang hal ini sebagai masukan untuk mulai membenahi sejumlah pasar tradisional. Apalagi dengan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda yang mencapai Rp 700 miliar lebih, tentu bisa menjadi jawaban untuk mulai melirik pembenahan fasilitas pasar.

“Coba bayangkan, di pasar harus becek-becek, sedangkan di mal harganya kurang lebih saja tapi pengunjung tidak desak-desakan, bersih dan nyaman,” jelasnya.

Tentu masyarakat akan lebih cenderung memilih berbelanja di pusat perbelanjaan yang lebih modern, meski tidak bisa tawar menawar namun harganya tidak jauh beda dengan pasar tradisional. Ia berharapPemkot Samarinda dapat menjadikan ini peluang untuk mulai membenahi sejumlah pasar tradisional.

Rofik mengatakan pemkot seharusnya sudah bisa berpikir bahwa pengunjung di pasar tradisional juga bisa dimanjakan, dengan konsep tradisional dan fasilitasnya modern dan memberikan kesempatan bagi produk-produk UMKM untuk masuk dan dilirik oleh masyarakat. (adv/dprdsamarinda/zul)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id