Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Eko Elyasmoko Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda mengkritiki kinerja Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi terkait pembangunan Kota Samarinda yang dinilai kurang bersinergi antara kedua lembaga tersebut.
Eko menilai kedua lembaga tersebut kurang bersinergi dalam membangun Kota Samarinda, menurutnya kemistri antar dua lembaga tertinggi itu dibutuhkan dalam membangun Samarinda yang berkualitas dan demi kemajuan kota tepian itu.
“Ini yang menjadi masalah utama, sinergi pemerintah kota dan pemprov masih belum sejalan,” ucapnya.
Dirinya juga menilai ketidaksinkronan Pemkot dan Pemrov terlihat dari kinerjanya dalam pembangunan jalan yang kerap kali dilakukan secara bersamaan antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi dan dilakukan di tempat yang sama
“Contoh kemarin di revolusi gang 17, turunan gunung belok kiri, ini belum kering provinsi melaksanakan lagi bankeunya” ujarnya.
Belajar disetiap masalah yang ada, Eko meminta agar Pemkot dan Pemrov meningkatkan komunikasi ke depannya mencegah pembangunan yang bertabrakan. Ia mendorong agar keduanya tetap bersinergi dan saling koordinasi terkait apa saya yang harus dilakukan dan dikerjakan
“Kalau saya sih masih kurang kominikasi antara pemkot dan provinsi, masih kurang sinergi. Contoh lain, pemkot bangun jalan depan gang tapi provinsi bangun di belakang, belum selesai uda dilindas untuk ngerjakan di belakang untuk mengejar tanggal. Harusnya harus berkomunikasi lagi,. Karena kejadian banyak kota belum selesai waktunya dihajar sama provinsi,” sebutnya. (adv/dprdsamarinda/zul)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id