Jumat , Maret 29 2024

Nakes Minta Kenaikan Insentif, DPRD Samarinda Coba Lakukan Usulan di APBD 2023

Loading

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kenaikan insentif tenaga kesehatan (nakes) di Samarinda mendapat sorotan dari para legislatif Kota Tepian.

Hal itu diutarakan Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar kalau sorotan diberikan setelah pihaknya mendapat keluhan besaran nominal insentif dari para nakes.

Pasalnya ia beranggapan insentif yang diterima garda terdepan kesehatan masyarakat Samarinda itu masih kurang layak. Sehingga perlu ditingkatkan, untuk menjamin kesejahteraan mereka.

“Ya di acara tersebut mereka menyampaikan harapan mereka. Supaya ada peningkatan insentif,” terang Deni, Selasa (14/11/2022).

Jasa SMK3 dan ISO

Dalam penuturannya, ia mengakui bahwa pihaknya tak bisa semata-mata mengabulkan permintaan para nakes. Sebabnya di satu sisi, pihaknya juga harus memahami kekuatan fiscal daerah, khususnya berkaitan dengan kemampuan anggaran.

Usulkan ke Pemkot Samarinda

Namun ia menegaskan, pihaknya tetap akan membawa usulan tersebut ke Pemkot Samarinda dalam pembahasan APBD Samarinda untuk tahun 2023 mendatang.

“Nanti diusulkan di pembahasan APBD. Sifatnya usulan, minimal bisa jadi pertimbangan teman-teman di pemerintahan,” sambungnya.

Menyadari tingginya biaya yang diperlukan untuk mensejahterakan masyarakat, Deni juga mendorong Pemkot Samarinda untuk terus menggenjot sektor-sektor yang berpotensi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Samarinda.

Semua sektor harus dimaksimalkan untuk terus menambah pundi-pundi rupiah, yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di semua sektor.

“Termasuk kesejahteraan nakes, guru dan semua profesi yang esensial di daerah ini,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)

Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka

Baca Juga  Marak Terjadi Kebakaran di Samarinda, Jasno Tekankan Pembaharuan Instalasi Listrik

cek juga!

Abdul Rohim: Pembangunan di Samarinda Tidak Mengurangi Angka Pengangguran

Abdul Rohim: Pembangunan di Samarinda Tidak Mengurangi Angka Pengangguran

Pembangunan di Samarinda dianggap tidak relevan dengan upaya mengurangi angka pengangguran. Karena, tidak langsung bersentuhan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page