Warga Samarinda Ulu menyampaikan berbagai keluhan saat Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny, melakukan reses di kecamatan tersebut. Akses Air PAM yang sulit adalah satu dari tiga persoalan utama yang di sampaikan masyarakat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Gelaran masa reses atau penyerapan aspirasi masyarakat dalam masa sidang III/2022 terus di gelar para wakil rakyat Samarinda di setiap konstituen daerah pemilihannya.
Pada masa reses tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny yang menjaring aspirasi masyarakat di Kecamatan Samarinda Ulu mendapat sejumlah keluhan. Mulai dari persoalan air, listrik hingga kebutuhan akan ruang terbuka hijau di kemukakan warga.
Novan Syahronny Pasie melakukan reses mulai 9-15 Oktober 2022 di dua tempat berbeda. Reses pertama di gelar di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (14/10/2022) lalu.
Di wilayah Samarinda Ulu, masyarakat meminta beberapa permasalahan yang terjadi saat ini segera di benahi. Seperti drainase jalan yang terbilang kecil, sehingga butuh pelebaran. Kemudian soal aliran air PDAM yang saat ini masih sulit untuk di akses masyarakat.
Keluhan Masyarakat
Selanjutnya pengadaan RTH pada lingkungan sekitar agar memudahkan masyarakat dapat berkumpul dan menyelenggarakan suatu kegiatan.
“Menurut saya reses kali ini yang paling simpel dari permintaan masyarakat. Sebab hanya mengeluhkan beberapa masalah yang menurut saya bisa di realisasikan pemerintah,” terangnya, Senin (17/10/2022).
Sedangkan reses kedua di gelar di Jalan P Suryanata, Sabtu (15/10/2022). Dalam reses kali ini, masyarakat mengeluhkan tiang PLN yang di nilai mengganggu akses warga.
“Tiang PLN kata warga sangat mengganggu kendaraan. Katanya pernah terjadi kebakaran di daerah situ, tapi mobil pemadam kebakaran sulit masuk karena tiang itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Novan mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
Sebab, semua pokok pikiran yang telah diterima akan di serahkan kepada pimpinan Samarinda yang kemudian akan di jadikan rencana dan menjadi bahan kerja. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka