Syaiful Bakhri berharap agar data yang dihimpun langsung dari masyarakat dapat meminimalisir kekeliruan dalam penyaluran bantuan.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Kurangnya keakuratan data penerima manfaat program pengentasan kemiskinan di lapangan menjadi sorotan Syaiful Bakhri, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim).
Pria yang karib disapa Syaiful ini pun mengemukakan pandangannya terkait pentingnya proses penjaringan data yang akurat dalam program tersebut. Kata dia, banyak program pemerintah daerah yang sudah berjalan. Seperti bantuan perumahan layak huni dan dukungan bagi pengembangan UMKM yang langsung menyasar masyarakat.
“Namun, untuk menjangkau lebih banyak lagi yang benar-benar membutuhkan, kita butuh data yang tepat,” ujar Syaiful saat di temui oleh awak media di ruangannya, belum lama ini.
Menurut Syaiful, program yang telah dilaksanakan masih perlu penyempurnaan dari segi tahapan dan proses. Tanpa data yang benar-benar akurat, efektivitas program akan sulit diukur dan hasilnya kurang maksimal.
“Program ini sudah baik, tetapi masih bisa ditingkatkan kualitasnya. Harus ada penataan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa data penerima manfaat perlu dijaring mulai dari tingkat RT hingga ke aparat desa. Dengan cara ini, program dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan tepat sasaran.
“Jika penjaringan dilakukan dari tingkat paling bawah, kita bisa memastikan bantuan sampai pada yang benar-benar berhak,” jelasnya.
Syaiful juga menyoroti bahwa dalam menjalankan program ini, DPRD hanya bertugas mengesahkan anggaran yang diajukan oleh pemerintah daerah.
“Kami di DPRD berperan mengawasi dan menyetujui anggaran, bukan menentukan penerima. Data yang dikumpulkan oleh aparat desa akan diserahkan ke pemerintah daerah,” tegasnya.
Ia berharap agar data yang dihimpun langsung dari masyarakat dapat meminimalisir kekeliruan dalam penyaluran bantuan.
“Jika datanya sudah akurat, kita tidak perlu lagi berspekulasi siapa yang layak atau tidak. Ini juga akan mengurangi potensi salah sasaran,” ucapnya.
Selain itu, Syaiful mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan ini. Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar program pemerintah benar-benar efektif dan efisien.
“Kami ingin masyarakat ikut memantau agar program ini tepat guna. Dengan begitu, Kutim bisa semakin maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tutupnya. (adv/dprdkutim)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id