Gubernur Harum Dorong Penyediaan Internet Gratis di Seluruh Desa Kaltim

Fajri
By
51 Views

Pemerintah Provinsi Kaltim meluncurkan program Gratispol Internet untuk menghadirkan akses internet gratis di 841 desa. Gubernur Harum berharap program ini mempercepat digitalisasi dan pelayanan publik di wilayah pedesaan.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) resmi meluncurkan enam program unggulan bertajuk Gratispol, salah satunya adalah penyediaan layanan internet gratis di setiap desa. Program ini diluncurkan oleh Gubernur Kaltim, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), bersama Wakil Gubernur H. Seno Aji.

Program Gratispol Internet dirancang untuk menjangkau 841 desa yang tersebar di tujuh kabupaten se-Kalimantan Timur. Gubernur Harum menyebut, inisiatif ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja dirinya bersama Wagub Seno Aji.

“Sesuai arahan dan amanah dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, kami akan memfasilitasi layanan internet gratis, khususnya di kantor-kantor kepala desa, puskesmas, dan sekolah, agar seluruh fasilitas pelayanan dasar dapat terkoneksi dalam sistem digitalisasi,” ujar Gubernur Harum di ruang kerjanya, Rabu (23/4/2025).

Ia mengakui masih ada beberapa desa yang masuk kategori blank spot atau belum terjangkau jaringan internet. Pemprov Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah memetakan wilayah tersebut dan akan membangun infrastruktur telekomunikasi guna mengubah area blank spot menjadi hotspot.

“Dengan implementasi Gratispol Internet di setiap desa, diharapkan pelayanan publik di kantor desa, sekolah, dan puskesmas pembantu dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Termasuk pembelajaran daring atau kegiatan rapat melalui Zoom Meeting di sekolah-sekolah bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Harum menegaskan bahwa di era digital saat ini, akses internet bukan lagi kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan pokok masyarakat.

“Melalui program ini, masyarakat di desa maupun wilayah perbatasan akan lebih mudah mengakses informasi dan komunikasi. Ini akan mempercepat pelayanan publik dan mendukung proses belajar mengajar yang lebih modern,” ujarnya. (Adv/diskominfokaltim)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }