Kamis , Oktober 10 2024
Inovasi Perpustakaan di Kelas, SDN 001 Bontang Utara Jadi Contoh Pengembangan Literasi
Suasana perpustakaan di SDN 001 Bontang Utara. (Rae/Akurasi.id)

Inovasi Perpustakaan di Kelas, SDN 001 Bontang Utara Jadi Contoh Pengembangan Literasi

Loading

Keberhasilan SDN 001 Bontang Utara dalam mengembangkan perpustakaan mini juga didukung penuh oleh para guru dan manajemen sekolah. Menurut Yani Astuti, para guru di SDN 001 turut berperan aktif dalam memanfaatkan pojok baca sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – SDN 001 Bontang Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan budaya literasi dikalangan siswa melalui inovasi perpustakaan mini atau pojok baca di setiap kelas.

Sekolah yang terletak di Bontang Utara ini telah berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara 3 dalam Lomba Perpustakaan tingkat SD yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang pada Juni 2024 lalu.

Inovasi yang diterapkan di SDN 001 Bontang Utara cukup unik dan berbeda dari kebanyakan sekolah. Sekolah ini memiliki 18 pojok baca atau perpustakaan mini yang tersebar di setiap kelas. Sehingga memungkinkan siswa untuk mengakses berbagai koleksi buku dengan mudah tanpa harus pergi ke perpustakaan utama.

Jasa SMK3 dan ISO

Hal ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi para siswa untuk membaca di sela-sela kegiatan belajar mereka. Setiap pojok baca dilengkapi dengan berbagai koleksi buku yang beragam. Mulai dari buku cerita anak, pengetahuan umum, hingga referensi pembelajaran.

Agar siswa tidak merasa bosan dengan koleksi yang ada, pihak sekolah menerapkan sistem rotasi buku setiap bulannya. Dengan demikian, koleksi buku di setiap kelas selalu berganti, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengakses lebih banyak bahan bacaan yang menarik dan edukatif.

Keberhasilan SDN 001 Bontang Utara dalam meraih prestasi ini tidak lepas dari inovasi pojok baca yang dianggap sebagai salah satu poin penting dalam penilaian lomba perpustakaan.

Menurut Kepala SDN 001 Bontang Utara, Yani Astuti, sistem perpustakaan mini ini tidak hanya memudahkan siswa dalam mengakses buku. Namun juga mendorong budaya literasi yang lebih kuat dikalangan siswa.

Baca Juga  Kondisi Geografis Jadi Alasan Disdikbud Bontang Tidak Adakan Speed Boat untuk Guru di Pesisir

“Pojok baca di setiap kelas kami buat agar siswa bisa lebih mudah dan cepat mengakses buku bacaan tanpa harus ke perpustakaan utama. Ini juga memudahkan siswa untuk tetap membaca di sela-sela waktu belajar,” jelasnya kepada media ini beberapa waktu lalu.

Keberhasilan SDN 001 Bontang Utara dalam mengembangkan perpustakaan mini juga didukung penuh oleh para guru dan manajemen sekolah. Menurut Yani Astuti, para guru di SDN 001 turut berperan aktif dalam memanfaatkan pojok baca sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Pihaknya selalu melibatkan pojok baca ini dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Guru-guru juga berperan besar dalam memilih dan mengelola koleksi buku yang relevan untuk pembelajaran siswa.

Sistem pojok baca di setiap kelas juga dinilai sebagai salah satu inovasi yang efektif untuk meningkatkan minat baca siswa di lingkungan sekolah. Menurutnya, siswa yang memiliki akses mudah ke buku cenderung lebih sering membaca dan lebih tertarik pada dunia literasi.

“Kami melihat ada peningkatan minat baca yang signifikan sejak sistem pojok baca ini diterapkan. Siswa lebih banyak membaca dan lebih aktif dalam kegiatan literasi sekolah,” terangnya.

Tidak hanya inovasi di bidang perpustakaan, SDN 001 Bontang Utara juga mencetak prestasi siswa di tingkat nasional. Salah satu siswi mereka, Geisha Safira Ismail, terpilih menjadi narasumber dalam program literasi nasional yang digelar pada Hari Pahlawan 2024.

Geisha berbagi pengalaman literasinya melalui podcast Duta Literasi, sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi sekolah dan Kota Bontang.

Disdikbud Bontang Apresiasi SDN 001 Bontang Utara yang Berinovasi Tingkatkan Literasi Siswa

Inovasi perpustakaan mini ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang. Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparudin, mewakili Kepala Disdikbud Bambang Cipto Mulyono, memberikan apresiasi tinggi terhadap SDN 001 Bontang Utara yang telah berinovasi dalam memperkuat budaya literasi di sekolah.

Baca Juga  BKPSDM Bontang Gelar Evaluasi Hasil dan Manfaat Pengembangan Kompetensi

“Inovasi perpustakaan mini atau pojok baca di setiap kelas ini menjadi contoh yang sangat baik bagi sekolah-sekolah lain di Bontang. Kami berharap, lebih banyak sekolah yang dapat mengadopsi sistem ini untuk meningkatkan minat baca siswa,” ujar Saparuddin.

Saparuddin juga menambahkan dengan adanya perpustakaan mini di setiap kelas, siswa tidak hanya didorong untuk membaca, tetapi juga dididik untuk mengembangkan kemampuan literasi yang lebih luas, seperti kemampuan berbicara, menulis, dan berinteraksi dengan sumber informasi.

“Kami yakin, dengan inovasi ini, siswa dapat lebih mudah mengembangkan kemampuan literasi mereka secara menyeluruh. Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi juga soal memahami dan mengaplikasikan apa yang dibaca dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Saparuddin pun berharap bahwa inovasi perpustakaan mini di SDN 001 Bontang Utara dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Bontang. Ia mengajak semua sekolah untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan literasi yang lebih kondusif.

Disdikbud sangat mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan sekolah dalam bidang literasi. Dengan harapan prestasi SDN 001 Bontang Utara ini bisa memotivasi sekolah-sekolah lain untuk lebih aktif mengembangkan budaya literasi.

Dengan inovasi pojok baca di setiap kelas, SDN 001 Bontang Utara tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya budaya literasi secara berkelanjutan.

Pun begitu, dengan prestasi yang diraih ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh elemen pendidikan di Bontang untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

Apresiasi Kota Cerdas Berkarakter

Dorong Pendidikan Inklusif, Bontang Raih Apresiasi Kota Cerdas Berkarakter

Penghargaan Apresiasi Kota Cerdas Berkarakter ini diberikan oleh Puspeka, Sekretariat Jenderal, Kemendikbudristek. Puspeka menilai Kota …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page