Senin , Januari 13 2025
Depo Arsip Modern
Foto: Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, saat di wawancarai awak media.(Dhion/Akurasi.id)

Kaltim Bangun Depo Arsip Modern, Jamin Keamanan Dokumen Penting

Loading

DPK Kaltim bangun depo arsip modern sesuai standar ANRI untuk melindungi dokumen penting. Program “Siaga” juga diluncurkan untuk menjaga keamanan arsip keluarga di Kaltim.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur terus meningkatkan upaya dalam menjaga dan melestarikan arsip penting milik pemerintah daerah serta masyarakat.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah membangun depo arsip dengan standar yang sesuai dengan kriteria Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yang berlokasi di Jalan Bung Tomo.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, mengungkapkan bahwa depo arsip ini dirancang dengan memperhatikan faktor-faktor krusial seperti kelembapan, pencahayaan, dan pintu tahan api untuk memastikan keamanan arsip dalam jangka panjang.

Jasa SMK3 dan ISO

“Depo arsip ini kami bangun sesuai dengan standar ANRI, sehingga dapat memastikan arsip-arsip penting dari perangkat daerah tersimpan dalam kondisi yang ideal,” ujar Anita, Selasa (5/11/2024).

Menurutnya, standar ini akan membantu menjaga kelestarian arsip, mencegah kerusakan, dan memperpanjang masa simpan dokumen. Selain upaya fisik, DPK Kaltim juga mulai mengadopsi arsip digital sebagai bagian dari inovasi dalam pengelolaan arsip.

Digitalisasi arsip memungkinkan akses lebih mudah dan menjaga dokumen tetap aman dari risiko kerusakan fisik akibat bencana alam. Namun, Anita mengakui bahwa tahapan pengembangan arsip digital ini masih berlangsung secara bertahap.

“Kami sudah memulai proses digitalisasi arsip, yang juga akan dikembangkan lebih lanjut agar penyimpanan arsip bisa lebih efisien dan aman,” jelasnya.

Di samping upaya ini, DPK Kaltim memiliki inisiatif baru berupa program “Selamatkan Arsip Keluarga” atau “Siaga.” Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyimpan arsip keluarga secara aman, terutama di daerah rawan bencana seperti Kalimantan Timur yang kerap menghadapi kebakaran dan banjir.

Baca Juga  Geliat Bapor Korpri Bontang, Sukses Berkolaborasi dalam Porprov ASN III Kaltim

Melalui program ini, masyarakat diajak menyimpan arsip-arsip penting, seperti akta kelahiran, surat tanah, dan dokumen lainnya, dalam format digital menggunakan media penyimpanan online seperti Google Drive.

“Kami gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat menyimpan arsip penting keluarga dalam bentuk digital untuk mengurangi risiko kehilangan akibat bencana. Program ini bertahap, mulai dari sosialisasi di tingkat rumah tangga, kemudian nantinya akan diperluas ke instansi pemerintahan,” kata Anita.

Melalui langkah-langkah ini, DPK Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkuat pengelolaan arsip, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Kehadiran depo arsip standar ANRI dan program “Siaga” diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi arsip pemerintah maupun masyarakat, sehingga memudahkan akses dan memastikan keberlanjutan dokumen penting dari generasi ke generasi.(ADV/diskominfokaltim/dh).

Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Ekti Imanuel

Ekti Imanuel: Anak Hulu dari Buruh Pabrik Menuju Kursi Pimpinan DPRD Kaltim

Ekti Imanuel begitu percaya, keuletan dan disiplin yang disemai dengan baik, tidak akan pernah menghianati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }