Rabu , Desember 11 2024
Buncu Baca Etam
Foto: Penyerahan Buncu Baca kepada berbagai satuan pendidikan mulai dari SD hingga Universitas. (Istimewa)

Kaltim Luncurkan Buncu Baca Etam, Akses Ribuan Buku Secara Gratis

Loading

Kalimantan Timur luncurkan Buncu Baca Etam, perangkat pembaca buku digital portabel yang memudahkan akses buku kapan saja dan di mana saja. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim meluncurkan inovasi terbaru: Buncu Baca Etam. Perangkat mungil berbentuk kotak ini dibekali ribuan judul buku digital yang dapat diakses secara gratis melalui pemindaian kode QR.

Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin, mengungkapkan bahwa pendistribusian 86 unit Buncu Baca Etam merupakan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan literasi di Bumi Etam.

“Ini bukan sekadar program, tapi sebuah revolusi literasi digital yang kami hadirkan untuk masyarakat,” tegas Syafranuddin.

Jasa SMK3 dan ISO

Bayangkan, kini masyarakat tidak perlu lagi repot-repot datang ke perpustakaan untuk meminjam buku. Cukup dengan mengakses Buncu Baca Etam yang telah ditempatkan di berbagai lokasi strategis seperti sekolah, terminal, hingga ruang publik, siapa pun bisa menikmati ribuan judul buku hanya dengan sekali sentuhan.

“Kami ingin mendekatkan buku kepada masyarakat, agar semangat membaca tumbuh subur di kalangan generasi muda. Dengan Buncu Baca Etam, membaca menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” ujar Syafranuddin.

Targetnya, hingga akhir tahun 2024, jumlah Buncu Baca Etam akan mencapai 100 unit. Syafranuddin optimistis, dengan semakin banyaknya perangkat ini tersebar, minat baca masyarakat akan semakin meningkat. “Kami berharap, Buncu Baca Etam menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengakses ilmu pengetahuan yang luas dan beragam,” imbuhnya.

Meski diakui bahwa investasi untuk membuat satu unit Buncu Baca Etam cukup besar, yakni sekitar Rp104 juta, namun Syafranuddin yakin bahwa investasi ini sangat sepadan. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur,” tegasnya.

Baca Juga  Bawaslu Bontang Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Pengawas

Dengan adanya Buncu Baca Etam, diharapkan masyarakat Kaltim semakin cerdas dan berpengetahuan luas. Selain itu, inovasi ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam memajukan sektor pendidikan dan kebudayaan di daerah. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Sekolah Internasional

Disdikbud Samarinda Bangun Sekolah Internasional dengan Kurikulum Bilingual dan Fasilitas Modern

Pemerintah Kota Samarinda melalui Disdikbud merancang sekolah internasional dengan fasilitas modern dan kurikulum bilingual. Ditargetkan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }