Jumat , Maret 29 2024

Kasus Covid-19 di Samarinda Fluktuatif, Pemkot Izinkan PTM 100 Persen dengan Catatan

Loading

HUT KOTA SAMARINDA

Konferensi pers berkaitan koordinasi Covid-19 di Balaikota Samarinda. (Istimewa)
Konferensi pers berkaitan koordinasi Covid-19 di Balai Kota Samarinda. (Istimewa)

Kasus Covid-19 di Samarinda naik turun. Pemkot Samarinda pun mengizinkan pelaksanaan pertemuan tatap muka (PTM) 100 persen. Kebijakan ini diambil Pemkot Samarinda mengikuti kebijakan pemerintah pusat yang juga melaksanakan PTM 100 persen

Akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengambil sejumlah kebijakan strategis seiring dengan naik turun kasus Covid-19 di Samarinda. Hal ini dilakukan guna menangani kasus Covid-19 dan sejumlah permasalahan sosial di masyarakat.

Di antara kebijakan tersebut, Pemkot Samarinda akan mengizinkan pelaksanaan pertemuan tatap muka (PTM) 100 persen. Namun, pelaksaan PTM tersebut dilakukan dengan sejumlah catatan.

Baca Juga  Safari Ramadan di Pemaluan, Makmur Marbun Ingatkan Dampak Positif Pembangunan IKN

Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam konferensi pers di Balai Kota Samarinda, Selasa (22/2/2022). Sejumlah catatan dimaksud, di antaranya pihak sekolah harus memberikan alternatif kepada siswa maupun orang tua siswa untuk tidak melakukan PTM.

Jasa SMK3 dan ISO
Baca Juga  Ini Daftar 8 Calon Anggota DPR RI Dapil Kaltim, 2 Caleg Dominasi Suara

“Jadi bisa memilih. Nanti Pemkot Samarinda melalui Disdik (Dinas Pendidikan) akan memberikan sarana sekolah secara daring,” terangnya.

Namun, apabila ada sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19 dengan presentase 0 – 5 persen maka sekolah akan ditutup selama 5 hari. Selama masa libur itu, akan dilakukan pembersihan terhadap area sekolah melalui penyemprotan cairan disinfektan.

Selain itu, pihaknya juga akan memastikan pemeriksaan terhadap guru, staf sekolah dan peserta didik dilakukan untuk memastikan semua dalam keadaan sehat dan dapat kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar ketika sekolah dibuka.

“Apabila ada sekolah dengan tingkat Covid-19 melebihi 5 persen, maka sekolah akan diliburkan selama 14 hari atau 2 minggu. Sama seperti proses sebelumnya, siswa juga akan menjalani proses perawatan melalui isolasi atau lainnya. Satgas Covid-19 di setiap kelurahan dimana ada anak yang terjangkit akan melalui pemantauan,” kata dia.

Baca Juga  Target Prestasi Capai Internasional, Disdikpora PPU Terus Dukung Pengembangan Bakat Anak

Andi Harun: Kebijakan Samarinda Mengikuti Pemerintah Pusat

Andi Harun menjelaskan, kebijakan ini diambil Pemkot Samarinda sebab mengikuti kebijakan pemerintah pusat yang juga tetap melaksanakan PTM 100 persen. Selain itu, ia juga memastikan, kebijakan ini diambil sesuai surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri. “Kebijakan ini akan segera disosialisasikan oleh Disdik kepada setiap sekolah,” ucapnya.

Kemudian, untuk kegiatan yang menyebabkan keramaian tidak akan dilakukan pembatasan seperti sebelumnya. Namun, Satgas Covid-19 akan melakukan pemantauan dan mengingatkan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Jadi apabila ada kafe dengan kapasitas 20 orang, namun melebihi dari kapasitas tersebut. Satgas dengan TNI akan melakukan penertiban,” tegasnya

Sementara itu, penggunaan aplikasi peduli lindungi di setiap tempat umum akan dimaksimalkan, termasuk di dalam pasar.

Baca Juga  Berdayakan Masyarakat Lokal, Disbudpar PPU Bentuk Pokdarwis

Lebih lanjut Andi Harun menjelaskan, kebijakan ini merujuk pada kasus Covid-19 di Samarinda cenderung fluktuatif dan melandai. Meski sempat terjadi lonjakan kasus pada 19 Februari 2022 lalu mencapai 450 kasus, namun cenderung melandai di keesokan harinya mencapai 270 kasus. “Maka dari itu kebijakan ini kami ambil mengikuti kebijakan pemerintah pusat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Harga Barang Pokok Naik Jelang Ramadan, Wawali Samarinda Imbau Masyarakat Tak Panik

Harga Barang Pokok Naik Jelang Ramadan, Wawali Samarinda Imbau Masyarakat Tak Panik

Jelang Ramadan, harga sejumlah barang pokok mulai merangkak naik. Untuk saat ini, yang paling dirasa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page