Kesbangpol PPU aktif berikan pendidikan politik untuk generasi muda. Guna memberikan pembekalan tentang politik yang benar.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Penajam Paser Utara (PPU) terus lakukan sosialisasi pendidikan politik untuk generasi muda. Khususnya pemilih pemula, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para pemilih pemula. Agar memiliki pemahaman yang baik dan tidak mudah diintervensi oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol PPU, Rahmat Hidayat, menyatakan Generasi Z termasuk siswa-siswa sekolah, memiliki potensi yang besar dalam menentukan hasil pemilihan. Dengan jumlah suara yang diperkirakan mencapai lebih dari 50 persen dari total pemilih.
“Generasi muda adalah tulang punggung demokrasi masa depan, dan oleh karena itu mereka perlu dibekali dengan pemahaman politik yang benar. Agar tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang memiliki kepentingan,” kata dia.
Sebagai langkah konkret, Kesbangpol PPU melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi. Program ini menggandeng panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pengawas kecamatan (Panwascam). Untuk memberikan materi mengenai pemilu serta pengawasan terhadap proses demokrasi.
“Suara mereka memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil pemilu,” ujarnya.
Pemilih Pemula Punya Potensi Kontribusi Positif dalam Proses Demokrasi
Menrutnya, karakteristik generasi muda lebih kritis dan berpikiran terbuka dan memiliki jaringan luas melalui media sosial, membuat pengaruh mereka semakin besar.
“Berbeda dengan generasi yang lebih tua, cenderung mengikuti arahan tanpa banyak bertanya. Gen Z sering kali mempertanyakan mengapa harus memilih calon tertentu,” sebutnya.
Meski demikian, lanjutnya, generasi muda saat ini kurang dalam menyaring informasi. Mereka sering menerima informasi dari berbagai sumber tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu.
“Karena itulah, penting bagi kami untuk memberikan pendidikan politik yang baik. Membangun wawasan kebangsaan yang kokoh berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ini akan menjadi filter bagi mereka untuk menghindari pengaruh hoaks dan informasi yang menyesatkan,” imbuhnya.
Kesbangpol berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan politik serta sosialisasi yang menyeluruh. Harapannya, pemilih muda bisa menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Selain itu, pemilih pemula dinilai memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara positif dalam proses demokrasi apabila diberi pembinaan yang tepat
“Jika dikelola dengan baik, pemilih pemula memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif dalam proses demokrasi,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari