Dispora Kaltim tidak ingin pemuda hanya menjadi pengguna medsos. Oleh karena itu, pelatihan digital dilakukan agar pemuda bisa manfaatkan medsos secara optimal.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus menggenjot kapasitas generasi muda, melalui pelatihan soft skill yang menyasar aspek digital. Langkah ini diambil sebagai respons atas maraknya penggunaan media sosial, yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan kualitas diri dan ekonomi pemuda.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menyebut pelatihan kali ini memiliki tiga fokus utama, yakni digital marketing, pembuatan CV dan teknik wawancara kerja, serta personal branding.
“Tujuan kita agar pemuda tidak hanya jadi pengguna media sosial, tapi bisa menjadikannya alat untuk berwirausaha atau memperkuat daya saing di dunia kerja,” jelasnya.
Ia menyontohkan, bagaimana kegiatan ekonomi bisa dimulai dari hal sederhana. “Misalnya, jualan petai lewat Facebook bisa menghasilkan uang. Ini yang coba kita tanamkan,” tegasnya.
Baca Juga
Menurutnya, personal branding juga penting dikuasai pemuda di era digital saat ini. Ia menyebut, Presiden Joko Widodo sebagai contoh nyata bagaimana citra diri yang kuat dapat membangun kepercayaan publik dan membuka banyak peluang.
Dispora Kaltim menyadari potensi besar pemuda daerah dalam menembus persaingan global. Karena itu, pelatihan yang mereka gagas tak sekadar fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mentalitas.
“Perusahaan-perusahaan di Kaltim bisa jadi peluang kerja besar bagi pemuda. Maka kami bekali mereka agar siap menghadapi dunia kerja,” katanya.
Baca Juga
Program ini menunjukkan bahwa pemuda Kaltim tidak kekurangan bakat, hanya perlu akses pelatihan yang tepat. Keseriusan ini terlihat dari capaian membanggakan, dua alumni Paskibraka binaan Dispora Kaltim tahun 2022 berhasil lolos ke Akademi Kepolisian (Akpol).
“Satu dari Bontang, satu dari Samarinda. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan yang tepat bisa membuka jalan sukses,” tutupnya. (Adv/disporakaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
