Panggung Seni Harmoni Nusantara yang digelar Ikawangi merupakan contoh konkret peran paguyuban membuat wadah kebudayaan sekaligus mempererat hubungan antarmasyarakat.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Panggung seni budaya nusantara menghiasi Kota Bontang dalam gelaran Pekan Seni Harmoni Budaya Nusantara Bontang 2024, yang diselenggarakan Paguyuban Kerukunan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi).
Acara ini berlangsung di Lapangan Bola Tanjung Laut, selama 2 hari dimulai Jumat (8/11/2024) malam. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Ikawangi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara tersebut.
Menurut dia, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar perayaan, melainkan bentuk nyata pelestarian budaya yang sangat kaya dan beragam di Bontang. Ia menilai acara yang diisi dengan tarian, sinden, dan kreasi seni khas Banyuwangi ini memperkaya kekayaan budaya Kota Bontang.
“Panggung seni ini memperlihatkan bagaimana keberagaman budaya yang ada di Kota Bontang dapat terjalin harmonis. Apresiasi besar bagi Ikawangi atas upayanya dalam melestarikan budaya nusantara,” ujarnya saat dikonfirmasi Akurasi.id, belum lama ini.
Selain memberikan ucapan selamat kepada Ikawangi atas hari jadinya, kata dia, pentingnya kegiatan seperti ini sebagai sarana untuk memperkenalkan dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Ia menilai, kegiatan seni budaya seperti ini memiliki peran strategis dalam menghindarkan budaya lokal dari ancaman kepunahan.
Dirinya pun berharap agar Paguyuban Ikawangi terus berinovasi dalam memajukan budaya dan seni nusantara di Bontang. Ia mengajak seluruh warga Bontang untuk mendukung paguyuban yang telah banyak berkontribusi dalam kegiatan seni dan budaya daerah ini.
“Saya berharap Ikawangi dapat terus berkembang dan memberikan peran positif bagi Bontang. Kegiatan seperti ini menunjukkan eksistensi Ikawangi yang nyata dalam pelestarian budaya,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menuturkan, panggung kesenian yang rutin digelar Ikawangi merupakan contoh konkret bagaimana sebuah paguyuban dapat berperan sebagai wadah kebudayaan sekaligus mempererat hubungan antarmasyarakat. Ia pun mengapresiasi tema “Harmoni Nusantara” yang diusung, yang diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya nusantara.
“Selamat Ulang Tahun ke-32 untuk Ikawangi. Semoga terus berkomitmen dalam memajukan budaya dan seni daerah, sesuai tema acara kali ini,” pungkasnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi