Pelita Kesa, Inovasi DLH PPU Tanamkan Peduli Sampah Sejak Dini

Fajri
By
55 Views

DLH Penajam Paser Utara (PPU) kenalkan program inovatif Pelita Kesa untuk edukasi pengelolaan sampah di sekolah. Melalui program ini, pelajar diajak peduli lingkungan sejak dini dengan membentuk bank sampah dan menerapkan gaya hidup sehat.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menggencarkan edukasi pengelolaan sampah sejak dini melalui program inovatif bertajuk Pelita Kesa (Pelajar Ikut Aktif Kelola Sampah). Program ini menyasar pelajar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga pondok pesantren, sebagai bagian dari upaya menciptakan budaya bersih dan peduli lingkungan.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH PPU, Kamaruddin, mengatakan bahwa Pelita Kesa merupakan inisiatif langsung dari pihaknya. Melalui program ini, DLH turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

“Kami bantu desain dan arahkan mereka untuk membentuk bank sampah di sekolah masing-masing,” ujar Kamaruddin.

Ia menambahkan, selain pengelolaan sampah, materi yang diberikan juga mencakup pola hidup bersih dan sehat, sehingga para siswa tidak hanya peduli terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap gaya hidup sehat.

Pelita Kesa bertujuan agar siswa tidak hanya memahami pentingnya memilah sampah, tetapi juga mampu mengelolanya secara berkelanjutan. Sampah anorganik seperti botol plastik atau kertas yang masih memiliki nilai ekonomis dapat dikumpulkan dan disetorkan ke bank sampah induk milik DLH. Hasil penjualannya akan dicatat sebagai tabungan siswa. Sementara itu, sampah organik diolah menjadi kompos.

“Output-nya adalah terbentuknya bank sampah di sekolah. Anak-anak bisa memilah sampah, menyetorkannya, atau bahkan membuat kerajinan dari bahan bekas. Jadi, selain mendapatkan edukasi lingkungan, mereka juga memperoleh nilai ekonomis dan kreatif dari kegiatan ini,” jelasnya.

DLH PPU juga memberikan pendampingan rutin kepada sekolah agar program ini tidak hanya berjalan sementara, tetapi bisa terus berkelanjutan dan menjadi budaya dalam lingkungan pendidikan.

Kamaruddin berharap, Pelita Kesa dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun kesadaran lingkungan sejak dini.

“Ini bagian dari investasi jangka panjang kita untuk menciptakan generasi yang sadar lingkungan dan memiliki tanggung jawab sosial,” jelasnya. (Adv/DiskominfoPPU/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }