Rabu , Januari 22 2025
rumah adat kutai
Progres pembangunan rumah adat Kutai di Guntung. (Rae/Akurasi.id)

Pembangunan Rumah Adat Kutai Capai 90 Persen, Kepala Disdikbud Optimis Rampung Sebelum Erau

Loading

Proyek pembangunan replika Rumah Adat Kutai ini dibiayai sepenuhnya dari APBD Kota Bontang dengan total mencapai Rp19 miliar.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono, melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Rumah Adat Kutai di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (14/11/2024).

Kunjungan tersebut untuk memantau langsung progres pembangunan yang kini sudah mencapai 90 persen, dan tinggal memasuki tahap minor dan finishing.

“Hampir rampung, sudah 90 persen dan akan kita resmikan sekaligus gunakan untuk perayaan Erau,” terangnya saat menghubungi media ini, Kamis (14/11/2024).

Jasa SMK3 dan ISO

Bambang menjelaskan jika pembangunan rumah adat ini merupakan upaya serius pemerintah dalam melestarikan adat dan budaya Kutai. Terlebih Kota Bontang setiap tahunnya selalu menggelar kegiatan Erau Pelas Benua, sehingga kehadiran Rumah Adat Kutai ini akan menjadi ikon budaya yang melengkapi perayaan tersebut.

Proyek pembangunan replika Rumah Adat Kutai ini dibiayai sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang dengan total mencapai Rp19 miliar. Pendanaan terbagi dalam dua tahap, yakni pada tahun 2023 dan dilanjutkan pada tahun 2024. Pembangunan ini dimulai pada 3 Juni 2024, dan diharapkan selesai tepat pada 19 Desember 2024 mendatang.

Meski demikian, Bambang yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Bontang ini optimistis, proyek tersebut akan rampung sebelum perhelatan Erau Pelas Benua yang dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 8 Desember 2024.

“Kami akan pastikan pembangunan selesai tepat waktu, bahkan jika memungkinkan lebih awal dari jadwal, sehingga bisa langsung digunakan untuk mendukung kegiatan adat tahunan itu,” ujarnya penuh keyakinan.

Dari pantauan di lokasi, replika Rumah Adat Kutai ini tampak megah dengan ornamen khas budaya Kutai, termasuk patung naga, lembuswana, dan patung kuntul perak yang menghiasi bagian depan rumah adat tersebut. Ketiga patung ini mencerminkan karakter dan kepercayaan masyarakat Kutai, sekaligus memperkuat unsur adat yang diwujudkan dalam desain bangunan.

Baca Juga  Pendaftaran PPPK Bontang Tahap II Diperpanjang Hingga 20 Januari 2025

Dengan hadirnya Rumah Adat Kutai ini, diharapkan masyarakat Bontang, khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal dan mengapresiasi budaya leluhur yang diwariskan. Pun rumah adat tersebut nantinya tidak hanya sebagai ikon pariwisata, tetapi juga sebagai wadah untuk kegiatan-kegiatan budaya dan edukasi bagi para pelajar.

Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, ia berharap replika rumah adat ini dapat menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara, serta menjadi daya tarik tersendiri yang membanggakan bagi masyarakat Bontang. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

SD 002 Bontang Barat

SD 002 Bontang Barat Keluhkan Kekurangan Ruang Kelas di Gedung Baru

SD 002 Bontang Barat keluhkan kekurangan ruang kelas di gedung baru. Tidak hanya itu, sejumlah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }