Senin , Januari 13 2025
Pj Bupati PPU Buka Job Fair, Minta Para Pelamar Harus Sesuai Kompetensi
Pj Bupati PPU, Zainal Arifin bersama Kepala Disnakertrans, Marjani Ali, saat mendatangi tenan perusahaan di job fair. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Pj Bupati PPU Buka Job Fair, Minta Para Pelamar Harus Sesuai Kompetensi

Loading

Job fair Pemkab PPU melibatkan sebanyak 21 perusahaan. Dengan total 721 lowongan kerja yang ditawarkan.

Kaltim.akurasi.id, PPU Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, secara resmi membuka kegiatan job fair yang diadakan di Gedung Graha, Penajam, Rabu (25/9/2024).

Job fair kali ini melibatkan sebanyak 21 perusahaan di kawasan PPU dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan total 721 lowongan kerja (loker) yang ditawarkan.

Zainal Arifin menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dari Pemkab PPU. Untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di PPU.

Jasa SMK3 dan ISO

“Angkatan kerja yang butuh pekerjaan dan yang masih menganggur. Mudah-mudahan dengan adanya job fair ini bisa mengurangi angka pengangguran,” tutur Zainal Arifin.

Menurutnya, ini merupakan kesempatan bagi para pencari kerja untuk bersaing secara sehat dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka.

“Karena memang target kami untuk menurunkan angka pengangguran. Dan ini kesempatan mereka untuk bersaing dan mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kesesuaian antara kebutuhan perusahaan dengan kompetensi tenaga kerja yang akan direkrut. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir ketimpangan antara apa yang diharapkan oleh perusahaan dan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja.

“Kebutuhan dari para pencari kerja dan penyalur pekerjaan itu harus sesuai. Jadi, ada mekanisme pelatihan sebelum diterima, tujuannya agar tenaga kerja yang diterima sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa pola pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengisi kesenjangan keterampilan antara pencari kerja dengan kebutuhan industri.

“Kalaupun ada kesenjangan antara kompetensi dengan tenaga kerja yang ada, nanti akan didukung melalui pelatihan,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Baca Juga  ASN Diimbau Isi LHKAN, Kepala BKPSDM Bontang: Jangan Sampai Pembayaran TPP Tertunda

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

UMK 2025 Kaltim

UMK 2025 Kaltim: Paser Terendah, Berau Paling Mewah! Cek Gaji di Kota Kamu!

Pemprov resmi mengumumkan besaran UMK 2025 Kaltim. Paser jadi yang terendah, sementara Berau mencatatkan upah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }