TP PKK Kaltim berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Kaltim. Berbagai program dan upaya telah dilakukan untuk mencapai target nasional.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki concern yang sama dalam upaya mengentaskan persoalan stunting di Benua Etam.
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Yulia Zubir Akmal menekankan peran penting PKK dalam mengentaskan persoalan stunting. Hal ini dikarenakan berdasar survei kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting Kaltim masih berada di angka 22 persen.
”Kaltim pada tahun 2023 mencapai prevalensi stuntingnya 22 persen, jadi belum mencapai target yang kita harapkan. Namun kita optimis, angka stunting pada tahun 2024 ini bisa menurun,” ungkap Yulia.
Di samping target nasional dalam rangka penurunan stunting hingga angka 14 persen, Yulia optimis angka stunting di Provinsi Kaltim bisa turun hingga 12,8 persen.
“Target kita di tahun 2024 adalah 12,8persen,” terangnya.
Angka stunting di Kaltim tercatat sebesar 22,9 persen pada tahun 2023, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar satu persen dari tahun 2022, yang sebelumnya mencapai 23,9 persen.
Terbaru, dari data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), Kaltim berhasil menekan angka stunting 14,5 persen per Juni 2024.
Meskipun kewenangan penurunan stunting berada di tingkat kabupaten/kota, TP PKK Kaltim tetap melakukan intervensi untuk mempercepat penurunan angka stunting sesuai dengan target nasional. Salah satunya dengan aktifnya seluruh kader TP PKK dalam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di kabupaten/kota.
Salah satu contoh keberhasilan penurunan stunting terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di mana berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) prevalensi stunting di Kukar berhasil turun dari 27,1 persen pada tahun 2022 menjadi 17,6 persen pada tahun 2023. Keberhasilan Kukar ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Kaltim dalam menurunkan prevalensi stunting. (adv/diskominfokaltim/krv)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id