Rabu , Desember 11 2024
belajar.id
Foto: Situasi in House Training (IHT) Transformasi Digital Jenjang SMA. (Dok. Disdikbud Kaltim)

Platform belajar.id Bantu Guru SMA Ciptakan Pembelajaran Menarik

Loading

Guru SMA di Samarinda mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi digital dalam memanfaatkan platform belajar.id. Dengan platform ini, diharapkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Direktorat SMA, bekerja sama dengan UPTD Tekkom dan Infodik Provinsi Kalimantan Timur, menggelar In House Training (IHT) Transformasi Digital Jenjang SMA.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 40 guru SMA di Kota Samarinda ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.

Fadli Kurniawan, salah satu perwakilan dari Tim Kurikulum dan Pembelajaran Direktorat SMA, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan platform belajar.id yang disediakan oleh Kemendikbudristek.

Jasa SMK3 dan ISO

“Platform ini dirancang khusus untuk guru dan siswa, dan dapat diakses secara gratis. Melalui belajar.id, guru dapat mengakses berbagai sumber belajar, materi pembelajaran yang menarik, serta fitur-fitur lain yang mendukung proses pembelajaran,” ujar Fadli di Ruang Pertemuan Kantor UPTD Tekkom dan Infodik Provinsi Kaltim, Selasa (22/10/2024).

Senada dengan Fadli, Kepala UPTD Tekkom dan Infodik, Muchamad Awaludin, juga berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.

“Transformasi digital dalam pendidikan merupakan suatu keharusan. Dengan menguasai teknologi, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, menarik, dan efektif,” ungkap Awaludin.

Selama pelatihan, para peserta diberikan pemahaman mengenai berbagai fitur yang terdapat pada platform belajar.id.

Suyudi, sebagai narasumber dari Co Capten akun Belajar.id, menjelaskan secara detail bagaimana cara menggunakan platform ini untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

“Platform belajar.id memiliki banyak fitur yang sangat bermanfaat, seperti bank soal, modul pembelajaran, forum diskusi, dan lain-lain. Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, guru dapat membuat materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa,” jelas Suyudi.

Baca Juga  Pro Kontra Ujian Nasional Kembali Digelar, Bambang Cipto Mulyono: Saya Setuju

Diharapkan, melalui pelatihan ini para guru SMA di Kota Samarinda dapat meningkatkan kompetensi digitalnya dan mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Kota Samarinda dapat terus ditingkatkan. (Adv/diskominfokaltim/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Sekolah Internasional

Disdikbud Samarinda Bangun Sekolah Internasional dengan Kurikulum Bilingual dan Fasilitas Modern

Pemerintah Kota Samarinda melalui Disdikbud merancang sekolah internasional dengan fasilitas modern dan kurikulum bilingual. Ditargetkan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }