Program Kota Cerdas Berkarakter, Upaya Bontang Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Karakter Generasi Muda

Program Kota Cerdas Berkarakter merupakan inisiatif nasional dari Kemendikbud yang fokus pada pengembangan pendidikan berbasis karakter di seluruh kota di Indonesia.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin, menyoroti pentingnya program Kota Cerdas Berkarakter yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di beberapa kota di Kalimantan Timur, termasuk Bontang.

Program tersebut bertujuan untuk membentuk kota-kota yang memiliki karakter kuat dan kualitas pendidikan yang unggul. Melalui program ini, diharapkan Bontang dapat menjadi salah satu percontohan kota berkarakter yang sukses mendidik generasi muda untuk menjadi individu yang berkualitas dan bermoral.

Program Kota Cerdas Berkarakter merupakan inisiatif nasional dari Kemendikbud yang fokus pada pengembangan pendidikan berbasis karakter di seluruh kota di Indonesia. Tujuan utama program ini adalah membentuk individu yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, etika yang baik, serta mampu beradaptasi dengan perubahan.

Saparuddin bilang, karakter yang kuat akan membantu para generasi muda menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan.

“Kita berharap Bontang bisa menjadi yang terbaik dalam menjalankan program Kota Cerdas Berkarakter di Kalimantan Timur,” ujarnya saat menyampaikan sambutan di Badak LNG, Selasa (12/11/2024).

Kata dia, dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sekolah, dan pemerintah daerah, sangat penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Oleh karena itu, ia mengajak untuk bersama-sama mengawal program ini agar bisa memberikan manfaat nyata bagi generasi muda.

Salah satu fokus dari program ini yakni pendidikan karakter di lingkungan sekolah, yang diharapkan mampu membentuk siswa yang berintegritas, jujur, disiplin, dan memiliki rasa tanggung jawab. Pendidikan karakter perlu diterapkan sejak dini sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh, berprinsip, dan siap menghadapi tantangan kehidupan.

Kemendikbud telah menyusun panduan khusus mengenai Kota Cerdas Berkarakter, termasuk beberapa indikator yang harus dipenuhi oleh setiap kota. Indikator tersebut mencakup tingkat kedisiplinan siswa, kualitas pengajaran, dukungan masyarakat, hingga pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar.

“Kami di Bontang akan terus berupaya agar setiap indikator tersebut dapat tercapai, sehingga kualitas pendidikan di sini bisa semakin maju,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika program itu juga melibatkan peran guru sebagai teladan utama dalam pendidikan karakter. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendampingi siswa untuk menanamkan nilai-nilai positif di setiap aktivitas mereka.

Selain guru, program ini juga melibatkan orang tua dalam proses pendidikan karakter anak-anak. Disdikbud Bontang mendorong para orang tua untuk aktif mendukung pembentukan karakter anak di rumah.

“Pendidikan karakter perlu kolaborasi antara sekolah dan keluarga, sehingga nilai-nilai yang diajarkan di sekolah juga diperkuat di rumah,” jelasnya.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat mengangkat Bontang sebagai salah satu kota unggulan di Kalimantan Timur dalam pendidikan berbasis karakter. Menurut Saparuddin, dengan kerja sama yang solid antara semua pihak, Bontang bisa menjadi kota percontohan dalam menerapkan konsep Kota Cerdas Berkarakter di provinsi tersebut.

“Kami berharap, generasi muda kita dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berkarakter kuat, siap menghadapi tantangan dunia di masa depan,” pungkasnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi