Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Muhammad Shahib menyebut pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemprov Kaltim terkait program-program peningkatan kualitas dan kesejahteraan nelayan di Kota Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sebanyak 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang masa jabatan 2024-2029 telah resmi dilantik pada Kamis (15/8/2024). Salah satunya yakni Muhammad Shahib.
Ia merupakan anggota legislatif Bontang dari daerah pemilihan (dapil) Bontang Selatan yang sebagian besar wilayahnya berada di bagian pesisir. Atas hal itu, nasib nelayan menjadi salah satu komitmennya yang akan ia perjuangkan kedepannya.
Pria yang akrab disapa Shahib itu mengatakan bahwa setelah resmi menjadi wakil rakyat, ia akan menjadi salah satu dewan yang memberikan perhatian terhadap kesejahteraan nelayan di Bontang.
“Kedepannya kita upayakan ada program-program yang membantu nelayan. Nantinya akan kita ajukan kepada pemerintah provinsi. Agar bisa memberikan bantuan nelayan yang ada di Bontang,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Kamis (15/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa wewenang perikanan dan kelautan yang ada wilayah Bontang merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Oleh karena itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan pemprov terkait program-program peningkatan kualitas dan kesejahteraan nelayan.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu berharap bisa menjalankan amanah yang ia dapatkan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Bontang.
“Semoga kedepannya saya dapat menjalankan tugas yang akan dia emban selama 5 tahun ke depan dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, Shahib secara pribadi menunjukan ketertarikannya untuk bergabung di komisi I atau III. Akan tetapi, hal itu kembali kepada aturan dan mekanisme yang ada, serta arahan dari partai.
“Keinginan saya masuk komisi I atau III, tapi kan itu nanti ada mekanismenya. Jadi saya tunggu saja nanti ditempatkan di komisi berapa,” pungkas Shahib. (adv/dprdbontang/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi
