Pembangunan pabrik soda ash tersebut diperkirakan akan menyerap hingga 800 tenaga kerja selama masa konstruksi dan sekitar 86 tenaga kerja saat beroperasi penuh.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) optimis bahwa pembangunan pabrik soda ash oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Bontang.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Bontang Karel menyatakan bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif terhadap iklim investasi di Kota Taman -sebutan Bontang-. “Faktor kenaikan nilai realisasi investasi tahun 2024 yang paling signifikan memang dipengaruhi oleh pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim,” ungkap Karel.
Pembangunan pabrik soda ash tersebut diperkirakan akan menyerap hingga 800 tenaga kerja selama masa konstruksi dan sekitar 86 tenaga kerja saat beroperasi penuh. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar serta membuka peluang bagi industri turunan. Industri turunan yang dimaksud yakni pabrik detergen, kaca, sabun, deterjen, kertas, tekstil, keramik, dan bahan rumah tangga lainnya.
“Dengan adanya pabrik soda ash, kami berharap semakin banyak industri turunan yang tertarik berinvestasi di kota ini,” ujarnya.
Karel menegaskan bahwa industri ini bukan sekedar industri biasa, tetapi merupakan bagian dari pengembangan industri berskala nasional yang memiliki dampak luas terhadap perekonomian. Karel juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bontang terus mendukung kelancaran proses perizinan proyek tersebut sejak 2022.
“Tentunya kami akan terus gencar berkoordinasi dengan kementerian pusat dan pemerintah provinsi terkait kelancaran proses perizinan dan kajian pembangunan kawasan industri di Kota Bontang. Ini misi kami dalam memacu laju investasi di wilayah kita,” pungkasnya.
Proyek pabrik soda ash ini ditargetkan rampung dalam 33 bulan dan diperkirakan mulai beroperasi secara komersial pada akhir 2027. Kata Karel, DPMPTSP terus memantau perkembangan proyek tersebut. Pihaknya pun siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.
Dengan adanya proyek ini, Bontang diprediksi akan semakin berkembang sebagai pusat industri di Kaltim. Pemerintah optimis bahwa pembangunan pabrik soda ash akan menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong kemajuan ekonomi dan investasi di Kota Bontang.
“Kami berharap proyek ini akan mendorong lebih banyak investor untuk masuk ke Bontang, khususnya di Kawasan Industri Bontang (KIB) di Kelurahan Bontang Lestari,” tutupnya. (adv/dpmptspbontang/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi