Pemkab PPU gelar job fair selama dua dari, dari 25-26 September 2024. Job fair ini bakal sediakan hampir 700 lowongan kerja.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Penajam Paser Utara (PPU) bakal gelar job fair 25-26 September 2024 di Gedung Graha Pemuda, Jalan Penajam Kuaro. Dengan menhadirkan 694 lowongan kerja (loker) dari 21 perusahaan yang berpartisipasi.
Kepala Disnakertrans PPU, Marjani Ali mengatakan, job fair ini dilaksanakan sebagai upaya menekan angka pengangguran. Dengan menyediakan wadah yang disebut job fair untuk mempertemukan pencari tenaga kerja dan pencari loker.
“Alhamdulillah, dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia meningkat signifikan. Tahun lalu kami hanya menyediakan 155 lowongan pekerjaan, sedangkan tahun ini jumlahnya mencapai 694,” ungkapnya.
Marjani mengakui, sesungguhnya angka tersebut masih di bawah target yang diharapkan. Di mana target tahun ini dapat menyediakan 900 loker.
“Target kita seharusnya 900 lowongan, namun yang tersedia hanya 694. Meski begitu, kami optimis jumlah ini masih bisa meningkat hingga pelaksanaan job fair nanti. Mudah-mudahan ada penambahan dari perusahaan-perusahaan yang ikut serta,” ucapnya.
Oleh karena itu, dalam job fair kali ini, Disnakertrans PPU menargetkan sekitar 75 persen dari total lowongan yang tersedia dapat terisi. Kendati demikian, pihaknya juga realistis mengenai kualifikasi pencaker dan kebutuhan perusahaan
“Karena tidak semua pencari kerja memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ujar Marjani.
Disnakertrans PPU Fasilitasi Pencari Kerja Melalui Aplikasi Anjungan Siap Kerja
Disnakertrans PPU juga terus berupaya untuk mempermudah akses informasi terkait lowongan pekerjaan melalui pemanfaatan teknologi digital. Hal ini dilakukan dengan mendorong penggunaan aplikasi Anjungan Siap Kerja yang disediakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Untuk memfasilitasi pencari kerja yang tidak dapat hadir secara langsung di job fair. “Kita harapkan, dengan adanya pasar kerja ini, kita bisa mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja. Tidak hanya secara langsung tapi juga melalui platform online. Aplikasi Anjungan Siap Kerja bisa menjadi salah satu sarana untuk itu,” jelasnya.
Marjani menambahkan, program digitalisasi ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mempermudah masyarakat. Untuk mengakses informasi dan peluang kerja secara lebih luas.
“Dengan adanya teknologi, pencari kerja bisa mendapatkan informasi tentang lowongan yang tersedia di mana saja dan kapan saja, tanpa harus hadir secara fisik. Ini akan sangat membantu, terutama bagi mereka yang berada di luar Kabupaten PPU,” tuturnya.
Ia menegaskan, karena job fair ini tidak hanya terbuka bagi warga PPU saja. Tetapi juga terbuka bagi pencari kerja dari daerah lain, seperti Kabupaten Paser.
“Perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam job fair memiliki standar dan kualifikasi tertentu terkait tenaga kerja. Oleh karena itu, pencari kerja dari luar PPU seperti Kabupaten Paser juga bisa melamar di job fair ini,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul/dns)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari