Dengan adanya Bontang Berzakat Baznas berharap masyarakat yang berdomisili di kota Taman, sebutan lain Bontnag, diingatkan akan zakat. Yang merupakan tanggung jawab bagi umat islam baik secara perorangan ataupun lembaga
Akurasi.id, Bontang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang lakukan pengambilan zakat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Bersama wali kota, wakil wali kota, ketua DPRD, wakil, anggota DPRD, Forkopinda, Kepala OPD, BUMN, BUMD, pengusaha dan perorangan kota Bontang.
Giat Bontang Berzakat yang kali ini bertajuk “Cinta Zakat Menyejahterakan Umat”. Terlaksana di Pendopo, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, No 1, Bontang Utara, Senin (25/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase menyampaikan, membayar zakat diwajibkan untuk masyarakat yang beragama islam. Sehingga, dia berharap agar masyarakat tepat waktu dalam menyalurkan zakatnya.
“Zakat ini wajib bahkan masuk dalam rukun islam, zakat ini penting untuk membersihkan diri, menghapus dosa, mendapatkan pahala, dan menambah rezeki,” ucap Basri saat memberikan sambutan.
Di waktu yang sama, Ketua Baznas Bontang, Haji Kuba Siga menjelaskan Bontang Berzakat ini merupakan agenda nasional yang setiap tahunnya diadakan baik secara serentak maupun secara daerah. Dengan adanya Bontang Berzakat dia berharap masyarakat atau mereka yang berdomisili di kota Taman -sebutan Bontang- supaya di ingatkan akan zakat.
“Ini merupakan tanggung jawab bagi umat islam baik secara perorangan ataupun lembaga. Selain itu untuk meningkatkan pendapatan daerah atau perseorangan. Maka perlu di galakan yang namanya zakat, infak ataupun sedekah,” ucap Kuba.
Baznas Bontang: Membayar Zakat Adalah Kewajiban Umat Islam

Dia menjelaskan, lantaran zakat masuk dalam rukun islam, maka seluruh umat islam wajib melaksanakan. Sesuai dengan aturan syariah yang tertera pada kitab suci Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad yang mengatur tentang persoalan zakat.
Yang mana, zakat di Kota Bontang sudah mulai membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Lantaran adanya kerjasama yang baik antara Baznas, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) perusahaan maupun mesjid-mesjid yang ada di Kota Taman.
“Semoga ke depan kerjasama semua belah pihak yang berperan aktif dalam mengumpulkan zakat semakin baik. Itu merupakan jalan yang di berikan oleh Allah agar bisa memberikan keberkahan, kebahagiaan kepada diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan zakat yang maksimal,” ucapnya.
Selain itu, Kuba berharap agar seluruh staf holder mulai dari pimpinan daerah, perusahaan, atau perorangan semua mendukung zakat, sedekah, infak di kota Bontang. Dengan demikian, percepatan ekonomi, kebahagiaan, bahkan kemakmuran akan segera di capai.
“Melalui Bontang berzakat ini, kami berharap agar seluruh pihak, baik dari pemerintah daerah hingga masyarakat senantiasa mengawal perzakatan. Karena dengan zakat, maka kita bisa sejahtera, rakyat yang miskin bisa terangkat ekonominya, serta mendapatkan ridha dari Allah,” ujarnya.
Selain kegiatan pengumpulan zakat, Baznas Bontang juga menyalurkan paket sembako Ramadhan untuk 194 Mualaf, 347 imam dan marbot masjid,745 lansia, 465 pasukan kuning dan hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH), 168 pasukan pemadam kebakaran, 234 cleaning service dan security, serta bantuan ifthar ramadhan untuk 16 pondok pesantren di Kota Bontang. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Devi Nila Sari