Jumat , Maret 29 2024

Implementasi NSPK: Komitmen BKPSDM Bontang Wujudkan Pemerintahan yang Baik

Loading

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Bagian dari upaya itu, yakni dengan komitmen Pemkot Bontang mewujudkan implementasi manajemen ASN sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK). Implementasi NSPK ini upaya mewujudkan birokrasi yang capable.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Bontang, Sudi Priyanto. Kebijakan itu senada dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Serta Reformasi Birokrasi dalam mewujudkan birokrasi yang capable di tahun 2024.

“Pemerintah menargetkan kepada seluruh instansi dapat mengimplementasikan manajemen ASN, yang sesuai dengan NSPK dengan nilai minimal baik,” ucapnya sebagaimana rilis yang media ini terima, Senin (18/4/2022).

Pria yang karib dengan sapaan Sudi ini memaparkan, sebagai implementasi mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, berintegritas, profesional, dan netral. Serta bebas dari intervensi politik dan bersih dari praktik kolusi, korupsi dan nepotisme. Maka, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengatur tata cara penilaian indeks implementasi NSPK manajemen ASN.

Jasa SMK3 dan ISO

“Caranya yakni melalui pemanfaatan teknologi informasi, yang menjadi bagian dari strategi dalam mengawal secara masif implementasi NSPK manajemen ASN,” tuturnya.

Penilaian indeks implementasi NSPK manajemen ASN, sambung dia, menggunakan formulasi penghitungan indeks implementasi NSPK manajemen ASN. Selain itu, penilaian ini, merupakan keseluruhan proses penilaian terhadap implementasi manajemen ASN pada instansi pemerintah.

“Kemudian menyesuaikan dengan elemen dan indikator yang telah ditetapkan, dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti dokumen yang jadi syaratnya. Penilaian ini berlangsung secara berkala setiap tahun. Dapat menggunakan sistem aplikasi BKN, yaitu I’DIS (Integrated Discipline),” ungkapnya.

Pelaksanaan NSPK Menggunakan Lima Kategori

Lebih lanjut Sudi menerangkan, terdapat lima kategori berdasarkan hasil penilaian. Yaitu kategori A dengan nilai 81-100. Kategori B dengan nilai 61-80. Kategori C dengan nilai 41-60. Lalu kategori D dengan nilai 21-40. Serta kategori E dengan nilai 0-20.

Baca Juga  Pemkab PPU Gelar Gerakan Pangan Murah, Sodikin: Harga Lebih Murah

Berdasarkan kategori tersebut, kategori A sampai dengan B akan mendapatkan penghargaan baik dalam bentuk BKN Award. Pemberian prioritas layanan kepegawaian oleh BKN, maupun terintegrasi dengan komponen penilaian RB. Sementara itu, bagi instansi yang mendapatkan kategori C sampai dengan E, akan mendapatkan tindak lanjut berupa bimbingan teknis.

“Elemen penilaian, merupakan sub manajemen ASN yang terdiri dari beberapa indikator. Yang menggambarkan elemen penilaian, berupa pernyataan atau persyaratan yang diisi dan dilengkapi oleh instansi pemerintah. Setiap indikator didukung dokumen yang menunjukkan kualitas dan ketaatan pada setiap indikator,” jelasnya.

Adapun 18 Elemen Penilaian Indeks Implementasi NSPK Meliputi:

Pertama, penyusunan dan penetapan kebutuhan ASN. Kedua, pengadaan ASN. Ketiga, pengangkatan ASN. Empat, pangkat. Lima, jabatan. Enam, pola kerier. Tujuh, pengembangan karier ASN. Delapan, mutasi. Sembilan dan keselupuh, penilaian kinerja dan penggajian, tunjangan, dan fasilitas.

“Poin 11 sampai 18, yakni penghargaan, disiplin, guti, kode etik, pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua, pensiun, dan perlindungan,” ungkapnya.

Sudi menambahkan, sejatinya Pemerintah Bontang telah menerapkan hal tersebut. Sehingga ke depan akan lebih memudahkan mengakses penyampaian evidence data dan dokumen yang di perlukan dalam NSPK ini.

“Ini sekaligus menjadikan NSPK sebagai alat untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dalam pengelolaan manajemen ASN dan layanan kepegawaian bagi ASN di lingkungan Pemkot Bontang,” tandasnya. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Berbagi Berkah Ramadan, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp3,47 Miliar Bagi Warga Bontang

Berbagi Berkah Ramadan, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp3,47 Miliar Bagi Warga Bontang

Pada momen bulan suci Ramadan, Pupuk Kaltim salurkan bantuan untuk warga Bontang melalui Program PKT …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page