Senin , Januari 13 2025
Program “Penting”, Upaya PT KDM Mengurangi Permasalahan Stunting
Kegiatan PT KDM peduli stunting. (Nuraini/Akurasi.id)

Program “Penting”, Upaya PT KDM Mengurangi Permasalahan Stunting

Loading

PT KDM lanjutkan program “Penting” di Kota Taman. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap permasalahan stunting.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) melalui corporate social responsibility (CSR) memberikan pemahaman, terkait cara membentuk karakter anak yang gemar makan kepada 50 orang tua di Bontang. Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap permasalahan tingginya angka stunting. Bertempat di Hotel Grand Equator Bontang, Sabtu (28/9/2024).

Upaya mencegah dan menangani stunting itu dikemas dalam kegiatan Talkshow KDM Peduli Stunting (Penting) dengan tema Anak Gemar Makan. Pemberian materi diberikan oleh Pritta Tyas, M.Psi., yakni seorang Psikolog Klinis dan Keluarga, Diploma Montessori Education, Certified Positive Discipline Prents Educator, Conscious Parenting Practitioner.

Pihak KDM Dika Herdiyani mengatakan, program Penting merupakan program berkelanjutan yang dilakukan perusahaan selama lima tahun, yang telah berlangsung sejak 2022 silam.

Jasa SMK3 dan ISO

“Hal ini merupakan bentuk implementasi 5 pilar CSR yang salah satunya yakni di bidang kesehatan,” ungkapnya saat menyampaikan laporan pada kegiatan tersebut.

Ia juga mengungkapkan, ada tiga RT yang dilibatkan sebagai peserta kegiatan. Yakni RT 23-25 Kelurahan Loktuan.

Dinkes Bontang Apresiasi Konsistensi PT KDM Ikut Bantu Pemerintah Tangani Stunting

Program “Penting”, Upaya PT KDM Mengurangi Permasalahan Stunting
Pemberian hadiah kepada orang tua yang disiplin ke posyandu dari CSR PT KDM. (Nuraini/Akurasi.id)

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Bambang Sri Mulyono memberikan apresiasi terhadap konsistensi PT KDM. Karena ikut serta membantu pemerintah dalam upaya penanganan stunting di Kota Bontang.

“Terima kasih kepada PT KDM telah bersedia menjadi mitra pemerintah dalam menuntaskan persoalan stunting di Bontang,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, pada tanggal 3 Oktober 2024 mendatang, pemerintah akan melakukan publish angka stunting terbaru. Hal itu tidak hanya berlaku di Bontang, tapi akan dilakukan seluruh Indonesia.

Publish data itu merupakan kewajiban, dan kita berharap semua upaya yang sudah kita lakukan mendapatkan hasil yang baik. Dengan berkurangnya angka stunting secara drastis, di bawah angka 19 persen,” tambahanya.

Baca Juga  Kembangkan Kompetensi Siswa, Pama Indo Kembali Mengajar di SMK Nusantara Mandiri

Kota Bontang saat ini memiliki permasalahan yang cukup urgent terkait stunting. Pasalnya, menjadi kota dengan angka stunting tertinggi di Kalimantan Timur, berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.

“Maka dari itu, kami berharap tidak hanya CSR KDM, tapi seluruh CSR perusahaan yang ada di Bontang bisa ikut membersamai program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya masalah stunting,” kata dia.

Bambang juga berharap, pemberian materi hari itu bermanfaat dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan orang tua. Utamanya dalam menghadapi masalah pola asuh dan kendala makan bayi, yang berakibat pada kurangnya nutrisi makanan yang diterima dan mnyebabkan bayi dan balita terkena stunting. (Adv/kdm/nur)

Penulis: Nuraini
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

SD 002 Bontang Barat

SD 002 Bontang Barat Keluhkan Kekurangan Ruang Kelas di Gedung Baru

SD 002 Bontang Barat keluhkan kekurangan ruang kelas di gedung baru. Tidak hanya itu, sejumlah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }