Selasa , Januari 21 2025
DPRD Kutim
Anggota DPRD Kutim, dr Nobel dan Yosep Udau. (istimewa)

Sulitnya Akses Jalan di Sandaran, Anggota DPRD Kutim Usulkan Satu Mobil Pemadam Tiap Kecamatan

Loading

Anggota DPRD Kutim Novel juga menekankan pentingnya menyiapkan beberapa pegawai di setiap kecamatan untuk antisipasi terjadinya kebakaran.

Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) kerap mengalami kendala saat di lapangan. Salah satunya sulitnya akses jalur masuk mobil pemadam ke daerah yang sulit dilewati.

Akses jalur masuk mobil pemadam kebakaran ke Kecamatan Sandara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), diketahui sangat susah dilalui, terutama saat terjadi kebakaran.

Kondisi ini membuat masyarakat setempat terpaksa bergotong royong untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, karena keterbatasan aksesibilitas kendaraan pemadam.

Jasa SMK3 dan ISO

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kutim, Yosep Udau, setelah Peraturan Daerah (Perda) terkait Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan disahkan, menyatakan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang mencari solusi atas permasalahan yang masih ada di Sandara.

“Itu sudah program damkar, kita kan sudah sahkan perdanya. Nanti pelaksanaannya di lapangan sudah dinas terkait yang kerjakan,” ujar Yosep saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutim, belum lama ini.

Senada, Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan, menambahkan bahwa peningkatan sarana dan prasarana pemadam kebakaran perlu ditingkatkan hingga ke desa-desa. Salah satu solusinya adalah menyiapkan satu mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan.

“Di kecamatan kan sebagian dari desa juga. Jadi kalau desa-desa sekitar yang akses jalannya cukup dekat, simpanlah satu mobil pemadam, enggak usah yang besar, cukup seperti mobil truk Mitsubishi 5.000L itu sudah sangat kencang,” tambahnya.

Novel juga menekankan pentingnya menyiapkan beberapa pegawai di setiap kecamatan untuk antisipasi terjadinya kebakaran. Partisipasi masyarakat juga dianggap sangat penting untuk mendukung upaya pemadaman.

“Misalnya ada satu pos di situ, tugaskan pegawai berapa orang di situ dan alat yang diperlukan. Ditambah lagi kalau ada partisipasi desa dan RT, itu sangat membantu,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)

Baca Juga  Tes Narkoba Dadakan Pemkot Bontang: ASN Positif Sabu Terancam Hukuman Berat

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Fraksi Nasdem

Fraksi Nasdem Dorong Kepatuhan Hukum dan Transparansi dalam Penyusunan R-APBD 2025 Kutai Timur

Fraksi Nasdem DPRD Kutai Timur menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dalam penyusunan R-APBD 2025. Mereka …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }