Rabu , Januari 22 2025
Survei Area Blank Spot, Diskominfo dan Pusat Percepatan Konektivitas Internet di PPU
Diskominfo PPU dan Direktorat Telekomunikasi Kemenkominfo RI saat melakukan survei area blank spot di Desa Sidorejo. (Dok Pemkab PPU)

Survei Area Blank Spot, Diskominfo dan Pusat Percepatan Konektivitas Internet di PPU

Loading

Diskominfo dan Direktorat Telekomunikasi Kemenkominfo RI bangun sinergi untuk percepatan konektivitas internet di PPU.

Kaltim.akurasi.id, PPUDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Penajam Paser Utara (PPU) bersama Direktorat Telekomunikassi Kemenkominfo RI melakukan survei area blank spot atau sinyal lemah.

Hal ini dilakukan guna percepatan konektivitas layanan internet di sejumlah wilayah. Mengingat, sampai saat ini masih ada sejumlah area di PPU yang susah jaringan internet.

Penyusun bahan kebijakan dan interkoneksi, Imam Nur Ramadhany menyampaikan, survei ini meliputi analisis titik koordinat, potensi kependudukan, dan potensi ekonomi. Serta melakukan identifikasi topografi lokasi yang diusulkan untuk perbaikan layanan internet.

Jasa SMK3 dan ISO

“Untuk program desa 3435 non 3T blank spot 4G tahun 2021, ada empat desa yang sulit jaringat internet. Yakni Desa Giripurwa, Desa Sidorejo, Desa Sumber Sari dan Desa Rintik,” terangnya, Kamis (26/9/2024).

Usai melakukan survei area, Direktorat Telekomunikasi bersama penyelenggara telekomunikasi atau provider layanan seluler akan membahas hasil analisis ini. Guna memutuskan apakah kawasan tersebut memerlukan pembangunan menara baru atau hanya melakukan optimalisasi jaringan yang telah ada.

“Kemungkinan untuk membangun menara baru, tergantung provider,” ungkap Imam.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi Informatika dan Persandian Diskominfo PPU, Syafrudin Lamato menambahkan, survei dari Direktorat Telekomunikasi Kemenkominfo RI merupakan tindak lanjut. Dari proposal terkait usulan wilayah blank spot atau sinyal lemah di wilayah PPU.

Kemudian, tahap selanjutnya pihaknya akan menunggu survei dari pihak provider. Untuk memastikan lokasi yang diusulkan pembangunan menara baru atau hanya optimalisasi jaringan yang telah ada.

“Harapannya semua titik yang telah kami usulkan dapat terealisasi. Sehingga menunjang pelayanan publik berbasis digital di PPU sebagai wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN),” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/man/dns)

Baca Juga  Empat Penghargaan Gemilang PT IMM, Tunjukkan Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

UMK 2025 Kaltim

UMK 2025 Kaltim: Paser Terendah, Berau Paling Mewah! Cek Gaji di Kota Kamu!

Pemprov resmi mengumumkan besaran UMK 2025 Kaltim. Paser jadi yang terendah, sementara Berau mencatatkan upah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }