Disdikbud Kaltim gelar pelatihan asesor guru SMK se-Kaltim. Sebagai upaya meningkatkan daya saing lulusan SMK dan menekan angka pengangguran lulusan SMK.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi dan Recognition Current Competency (RCC) Bagi Guru SMK se-Kaltim, di Hotel Mercure, Samarinda, Minggu (14/11/2022). Pelatihan ini dilakukan guna sertifikasi ulang guru yang sertifikasinya telah kedaluwarsa atau guru-guru yang belum tersertifikasi sebagai asesor di Kaltim.
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Kaltim diwakili Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Christiannus Benny. Serta, dihadiri langsung Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan dan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat.
Dalam sambutannya mewakili Gubernur Kaltim, Christianus Benny menyampaikan, berdasarkan rilis BPS, data pengangguran terbuka per Februari 2022 mencapai 8,4 juta orang. Dari jumlah ini, lulusan SMK menjadi jumlah yang terbesar dibandingkan jenjang pendidikan lainnya.
Berkenaan dengan itu, berbagai upaya pemerintah lakukan untuk menekan angka pengangguran tersebut. Seperti, pelatihan kompetensi assesor guru yang Disdikbud Kaltim laksanakan. Sebagai upaya peningkatan kompetensi lulusan SMK.
“Oleh karena itu, atas nama Pemprov Kaltim saya mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai penyiapan tenaga kerja yang handal. Utamanya sertifikasi kompetensi guru-guru SMK se-Kaltim. Agar dapat mendidik peserta didik yang inovatif, kreatif, pintar, cerdas, profesional, dan bertanggungjawab,” paparnya.
Pemprov Kaltim Harapkan Lulusan SMK Berdaya Saing Masuki Dunia Usaha
Pemerintah berharap, lulusan SMK di masa depan memiliki daya saing. Oleh karena itu, lanjut Benny, pelatihan guru SMK sebagai asesor sangat penting. Karena, merupakan ujung tombak bagi SMK untuk menjembatani kebutuhan dunia industri saat ini.
“Melalui pelatihan ini, harapannya para guru dapat melakukan penyesuaian kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri. Sehingga, dapat mendorong peningkatan kompetensi siswa SMK agar terserap dalam dunia kerja,” harapnya.
Baca Juga
Kepala Disdikbud kaltim Muhammad Kurniawan menyampaikan, pelatihan ini dilakukan dalam rangka percepatan visi misi Gubernur Kaltim yang termuat dalam RPJMD. Salah satunya, peningkatan daya saing tenaga kerja yang akan masuk dunia kerja dan industri.
Kemudian, meningkatkan daya saing angkatan kerja dengan program unggulan mengoptimalisasi lulusan SMK sebagai tenaga kerja yang handal. Pelatihan ini juga Disdikbud Kaltim laksanakan menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
“Jadi, kegiatan ini bertujuan untuk sertifikasi guru-guru di Kaltim. Sehingga, mereka bisa memberikan pelatihan sertifikasi bagi siswa. Itu yang penting. Nanti kami siapkan sarana dan prasarananya,” tuturnya.
Ia berkata, kegiatan yang berkerjasama dengan BNSP ini, diharapkan mampu memenuhi sertifikasi lulusan SMK sesuai kebutuhan dunia kerja dan dunia industri. Sehingga, lulusan SMK Kaltim tidak hanya memiliki ijazah pada umumnya, namun juga memiliki ijazah sertifikasi yang menjadi nilai tambah dalam melamar pekerjaan.
“Tentu saja, ini sesuai arahan Presden dalam rangka mengurangi pengangguran. Sehingga, lulusan SMK bisa terserap dunia kerja,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelatihan ini akan diikuti 464 guru se-Kaltim. Kegiatan pembukaan Pelatihan Assesor Kompetensi dan RCC ini turut dihadiri kepala sekolah dan dinas pendidikan se-Kaltim secara daring. Adapun, pelatihan yang digelar dari 13 November hingga 13 Desember 2022 ini aka terbagi menjadi 6 bacth. (*)
Baca Juga
Penulis/Editor: Devi Nila Sari