Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono menyatakan bimtek ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas tenaga pendidik di Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sebanyak 387 guru dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang. Kegiatan ini resmi dibuka pada Rabu (25/9/2024), di Aula Dispoparekraf Bontang.
Bimtek yang akan berlangsung sampai 30 September 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan keuangan di lingkungan pendidikan Bontang. Bimtek ini meliputi pelatihan untuk guru pembimbing Olimpiade Sains Nasional (OSN) mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selain itu pelatihan penguatan tata kelola dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dan PNF, serta TOT untuk guru agama Islam SD negeri penyelenggara baca Al-Quran. Tak hanya itu, komunitas belajar jenjang SMP juga menjadi bagian dari kegiatan ini.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono menyatakan, bimtek ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas tenaga pendidik di Bontang. Ia berharap para guru di lingkupnya dapat lebih meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di jenjang SD dan SMP. Serta memperbaiki tata kelola keuangan di satuan pendidikan PAUD dan PNF.
Bambang menambahkan bahwa pelatihan ini juga ditujukan untuk memperkuat kualitas pendidikan yang lebih inklusif dan berkarakter.
“Guru yang berkualitas menjadi kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa tenaga pendidik di Bontang mampu memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga membangun karakter siswa,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menekankan, salah satu fokus utama bimtek ini yakni peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bontang secara keseluruhan. Dengan adanya pelatihan untuk guru pembimbing OSN dan tenaga pendidik lainnya, diharapkan guru-guru mampu menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta didik di Bontang memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas, baik dari segi kurikulum maupun lingkungan belajar yang mendukung,” ujarnya.
Selain itu, melalui penguatan tata kelola keuangan satuan pendidikan, Bambang berharap sekolah-sekolah di Bontang dapat lebih mandiri dan transparan dalam mengelola dana pendidikan. Dengan manajemen yang baik, setiap sekolah diharapkan mampu menjalankan program-program pendidikan dengan lebih optimal. Sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
“Kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh guru, tetapi juga oleh sistem pendukung di baliknya, termasuk tata kelola keuangan yang baik,” sambungnya.
Dalam pelaksanaannya, Bimtek Guru Pembimbing OSN jenjang SD dilaksanakan di SDN 001 Bontang Utara. Sementara Bimtek OSN Jenjang SMP digelar di SMP YPK. Kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari, dari 25 hingga 30 September 2024.
Untuk pelatihan TOT Guru Agama Islam, kegiatan diselenggarakan di Hotel Bintang Sintuk. Sedangkan Bimtek Komunitas Belajar Jenjang SMP digelar di Ruang Pertemuan Autis Center. Pelatihan penguatan tata kelola dana BOP PAUD dan PNF dilakukan di Hotel Equator selama empat hari.
Sekretaris Disdikbud Bontang Saparudin yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Bimtek, menekankan bahwa kegiatan ini didanai dari Dana Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disdikbud Kota Bontang.
“Seluruh biaya kegiatan ini berasal dari DPA Disdikbud Kota Bontang, khususnya dari program pengelolaan pendidikan dan fasilitas komunitas belajar pendidik serta tenaga kependidikan,” jelasnya kepada Akurasi.id.
Adapun rincian peserta bimtek terdiri dari 80 guru pembimbing OSN jenjang SD, 90 guru pembimbing OSN jenjang SMP, 40 peserta TOT Guru Agama Islam, 35 peserta dari komunitas belajar SMP, serta 142 peserta pelatihan penguatan tata kelola dana BOP PAUD dan PNF.
Dengan total 387 peserta, Disdikbud Bontang berharap adanya peningkatan mutu pendidikan yang signifikan di seluruh jenjang pendidikan di Kota Bontang, baik dari segi akademik maupun manajemen sekolah. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Pewarta: Rae
Editor: Suci Surya Dewi