Partisipasi dalam Program Guru Penggerak tidak hanya mengembangkan kompetensi guru, tetapi juga berdampak positif terhadap siswa dan sekolah secara keseluruhan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Bontang Selatan hingga saat ini memiliki dua guru penggerak, yakni Jusriadi dan Prita Amalia Wardhani. Keduanya tengah menyelesaikan proses pendidikan Guru Penggerak yang dijadwalkan rampung pada Desember mendatang.
Hal itu diungkapkan Novita Susyati, Kepala SDN 001 Bontang Selatan. Sebagai informasi, program Guru Penggerak sendiri merupakan salah satu inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menciptakan pemimpin pembangunan.
“Saat ini, ada dua guru yang telah mengikuti program Guru Penggerak. Kedua guru tersebut sedang menyelesaikan proses pendidikannya, mudah-mudahan Desember ini selesai dan bisa berkontribusi lebih banyak lagi ke sekolah,” ujar Novita kepada media ini.
Novita menegaskan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Ia pun secara aktif mendorong para guru untuk mengikuti seleksi Guru Penggerak setiap tahunnya, meski diakui proses seleksi cukup menantang.
“Saya setiap tahun meminta teman-teman guru untuk ikut program ini. Seleksinya memang cukup ketat, tetapi manfaatnya sangat besar. Ilmu-ilmu yang diperoleh dari Program Guru Penggerak ini bisa diterapkan untuk meningkatkan mutu pengajaran di sekolah. Dengan begitu, bisa memberikan nilai tambah yang signifikan bagi satuan pendidikan,” jelas Novita.
Ia berharap lebih banyak guru di SDN 001 Bontang Selatan yang dapat lolos seleksi dan mengikuti program ini di masa mendatang. Menurutnya, partisipasi dalam program Guru Penggerak tidak hanya mengembangkan kompetensi guru, tetapi juga berdampak positif terhadap siswa dan sekolah secara keseluruhan.
“Kalau tahun depan masih ada program ini, saya akan terus mendorong guru-guru di sini untuk mencoba. Semakin banyak yang ikut, semakin baik, karena dampaknya langsung terasa di sekolah. Pengajaran jadi lebih baik dan inovatif,” tambahnya. (adv/disdikbudbontang/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi