Selasa , Januari 21 2025
Pendidikan Lalu Lintas di Sekolah

Upaya Meminimalisir Kecelakaan, Disdikbud Bontang dan Satlantas Gagas Pendidikan Lalu Lintas di Sekolah

Loading

Salah satu target utama program pendidikan lalu lintas di sekolah ini yaitu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Kaltim menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang dalam rangka memperkenalkan pendidikan berlalu lintas di tingkat satuan pendidikan.

Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas pada siswa sejak dini, dengan harapan dapat meminimalisir pelanggaran lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar.

Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menilai program diseminasi pendidikan lalu lintas ini sangat penting untuk membentuk karakter kedisiplinan siswa.

Jasa SMK3 dan ISO

“Dengan adanya edukasi berlalu lintas di sekolah, anak-anak akan belajar mengenai etika dan aturan berlalu lintas sejak dini. Ini bukan hanya untuk mencegah kecelakaan, tetapi juga menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab di jalan,” ujar saat dikonfirmasi media ini, beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan, saat ini program tersebut masih dalam tahap sosialisasi dan akan diintegrasikan dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Hal tersebut menjadi langkah awal ini akan diujicobakan dengan melibatkan para guru PPKn untuk memberikan materi berlalu lintas kepada siswa.

“Masih dalam wacana, tapi kami berencana memasukkan materi ini dalam pelajaran PPKn agar siswa lebih memahami etika berlalu lintas,” tuturnya.

Di sisi lain, PS Kanit Audit dan Inspeksi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Kaltim, Ipda Juanda, menyatakan jika aturan mengenai edukasi lalu lintas di sekolah sudah tercantum dalam MOU antara Kementerian Pendidikan dan Kapolri sejak 2020. Meski demikian, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut untuk pelaksanaan teknis di sekolah.

“Kami menunggu petunjuk lebih jelas soal siapa yang akan mengajar, bagaimana materi disampaikan, dan berapa jam pelajaran yang dialokasikan,” jelasnya kepada media ini, Senin (11/11/2024).

Baca Juga  Perpisahan Penuh Haru: Sri Rejeki Tinggalkan BKPSDM dengan Warisan Persaudaraan yang Tak Lekang

Ia menambahkan, saat ini sebagian sekolah memang telah menyisipkan materi terkait aturan lalu lintas dalam pelajaran mereka, meski secara terbatas. Namun, dengan adanya kerjasama ini, diharapkan materi tentang keselamatan di jalan bisa diajarkan lebih sistematis dan terstruktur di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA.

Salah satu target utama program ini yaitu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, terutama yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kurang memahami aturan lalu lintas.

“Kami ingin mengurangi kecelakaan di usia produktif, terutama anak-anak SMP dan SMA yang rentan melakukan pelanggaran lalu lintas,” ungkap dia.

Selain itu, menurutnya, materi berlalu lintas akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan. Untuk siswa TK, materi akan lebih sederhana, misalnya mengenalkan tanda-tanda lalu lintas, sedangkan untuk siswa SD hingga SMA akan disesuaikan dengan usia dan pemahaman mereka.

Melalui sinergi antara Disdikbud dan Satlantas ini, diharapkan Bontang bisa menjadi kota dengan tingkat kesadaran berlalu lintas yang tinggi di masa depan. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

SD 002 Bontang Barat

SD 002 Bontang Barat Keluhkan Kekurangan Ruang Kelas di Gedung Baru

SD 002 Bontang Barat keluhkan kekurangan ruang kelas di gedung baru. Tidak hanya itu, sejumlah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }