Meski Sudah Mengantongi Rekomendasi DPD PDI-P, Hingga Saat Ini Pasangan Isran-Hadi Belum Memegang Tiket Menuju Pilgub Kaltim 2024
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Hingga Selasa (23/07/2024), baru pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji yang telah memperoleh dukungan dari sejumlah partai dan memenuhi syarat untuk didaftarkan sebagai calon kepala daerah di Pemilihan Gubernur Kaltim 2024. Sementara, pasangan incumbent Isran-Hadi yang telah didukung Partai PDI-P, masih membutuhkan dukungan dari partai lain agar bisa didaftarkan sebagai kandidat di Pilgub Kaltim.
Selain didukung Golkar dan Gerindra, Rudy Mas’ud, yang merupakan Anggota DPR RI, juga mendapatkan rekomendasi dari PKB, PKS, PAN, dan Nasdem. Keenam parpol itu menguasai 42 kursi DPRD Kaltim sehingga sudah dapat mengusung pasangan cagub-cawagub sendiri.
Syarat parpol atau gabungan parpol untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltim adalah minimal memiliki 11 kursi dari 55 kursi DPRD Kaltim.
Sementara itu, pasangan Isran-Hadi, yang menurut survei memperoleh dukungan publik terbanyak dibandingkan dengan tokoh lain, hingga saat ini belum memegang tiket menuju Pilgub Kaltim. Isran-Hadi baru mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P. Pun Partai Banteng hanya memiliki 9 kursi di DPRD Kaltim. Artinya, Isran-Hadi wajib menggaet dua partai tersisa, yakni PPP dan Demokrat yang memiliki masing-masing dua kursi.
Isran-Hadi Masih Punya Kans Maju
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady memastikan bahwa Isran-Hadi bakal maju di Pilgub Kaltim melalui jalur partai. Lobi-lobi dan komunikasi politik antarparpol masih berlangsung. Saat ini, pihaknya sudah mengantongi rekomendasi dari DPD PDI-P Kaltim. Tinggal menunggu keputusan DPP.
“Kalau dari komentarnya Pak Safaruddin (Ketua DPD PDI-P Kaltim) kan dia bilang dari DPD itu sudah merekomendasikan Pak Isran. Tinggal menunggu DPP. Saya kira saya percaya dengan pernyataan Pak Safaruddin,” kata Iswan Priady.
Kata Iswan, Ketua DPD PDI-P Kaltim tentu memiliki akses dan informasi yang sangat akurat mengenai proses dukungan partai. Pun dirinya akan melakukan cross-check lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Nanti saya kroscek lagi deh, tapi sementara sih kita pegang dulu untuk statementnya Pak Safaruddin. Saya percaya dengan omongan beliau,” tambahnya.
Ditanya mengenai komunikasi pihak Isran Noor dengan dua partai tersisa, yakni Partai Demokrat dan PPP, Iswan Priady memastikan bahwa komunikasi tersebut sudah dilakukan. “Kalau sepengetahuan saya, Pak Isran sudah komunikasi sih,” singkatnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id