PPP Kaltim Dipastikan Belum Tentukan Pilihan Mengenai Arah Politiknya. Namun, Apabila Menjalin Koalisi, PPP Opsi Sodorkan Kader Sebagai Wakil Bakal Calon Gubernur.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltim yang belum menentukan arah dukungannya. Tentu harus jeli dalam mengambil langkah politik.
Pasalnya, saat ini duet Rudy Mas’ud-Seno Aji dipastikan sudah mengantongi 6 dukungan partai politik (parpol). Sementara, duet Isran Noor-Hadi Mulyadi belum mengantongi dukungan parpol. Sebagai informasi, selain PPP, Demokrat dan PDI Perjuangan sampai saat ini masih belum angkat suara soal kiblat politiknya.
Dikonfirmasi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kaltim, Leny Marlina mengungkapkan, memang saat ini pihaknya masih penuh pertimbangan. Keputusan dari DPP PPP pun dikatakannya belum turun.
Saat ini Ketua DPW PPP Kaltim H.Gamalis tengah bertolak ke Jakarta untuk mendapatkan arahan dimaksud. Terkait rekomendasi dukungan terhadap salah satu bakal calon.
“Ini ketua saya ke Jakarta, menindaklanjuti apa keputusan dari DPP, terkait rekomendasi dukungan,” kata Leny Marlina.
PPP Pertimbangkan Koalisi dengan PDI Perjuangan
Namun, apabila nanti akhirnya PPP berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Kemungkinan pihaknya akan menyodorkan salah satu kadernya untuk dampingi Isran Noor di Pilgub Kaltim.
“Kalau jadi PDIP-PPP berkoalisi, kita punya kader yang memiliki elektabilitas dan popularitas di Kaltim. Yaitu, Rusman Yaqub, dan itu bisa dipasangkan dengan Isran Noor, sebagai wakilnya di Pilgub,” jelasnya.
Kendati demikian, ia mengaku, saat ini masih sama-sama menunggu. Sebab, pihaknya pun masih kesulitan berkomunikasi dengan pihak DPP PDI Perjuangan terkait siapa yang akan mereka dukung.
“Ini masih sama-sama menunggu, karena mereka juga belum menentukan arah dukungan,” ujar Leny, sapaannya.
Lebih lanjut, Leny menilai, masing-masing pasangan calon memiliki karakter serta elektabilitas yang sama-sama kuat. Menurutnya, logistik kedua pasangan calon terbilang berimbang. Namun, jika menilik pada survei elektabilitas tempo lalu, Isran Noor masih unggul dibanding Rudy Mas’ud.
“Semuanya masih berproses ya. Masing-masing calon juga sudah dilakukan tahapan fit and propper test,” terangnya.
Saat ini, lanjut Leny, masih menunggu keputusan dari DPP PPP, terkait siapa yang akan didukung pada pilgub nanti. “Semua proses tahapan sudah dilakukan. Apakah nanti PPP berkoalisi dengan Rudy Mas’ud-Seno Aji atau membangun perahu sendiri dengan PDIP ke Isran Noor-Hadi Mulyadi,” tandasnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari