Di akhir masa jabatannya, Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan masih banyak hal yang belum ia capai. Kendati telah tercapai, namun ia masih merasa belum puas akan pencapaian tersebut.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam hitungan waktu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim akan mengakhiri masa jabatannya pada 30 September 2023. Setelah satu periode menjabat, Gubernur Kaltim Isran Noor merasa masih banyak hal yang belum ia capai.
“Kalaupun sudah ada yang dicapai rasanya belum memuaskan,” terangnya ketika memberi sambutan pada rapat paripurna ke-32 di DPRD Kaltim, Selasa (12/9/2023).
Ia mengatakan, dengan sumber daya alam (SDA) yang begitu kaya di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Seharusnya ada banyak hasil yang bisa dicapai. Kendati demikian, berbagai upaya telah dilakukan setiap tahunnya. Meskipun masih ada beberapa kendala yang ditemui.
Namun masih ada salah satu program kerja yang disoroti oleh Isran, yakni pembangunan rumah layak huni. Pembangunan rumah layak huni itu ditujukan untuk mengentaskan kemiskinan di Kaltim.
Dimana dalam kepemimpinannya, sudah ada 500-700 unit yang dibangun. Rumah-rumah tersebut dibangun dengan menggandeng berbagai perusahaan swasta baik itu yang bergerak di sektor tambang, perkebunan, maupun perdagangan sejak 2022 hingga 2023.
Pembangunan tersebut dilakukan melalui penggunaan dana CSR. Jika selama ini perusahaan lebih banyak menggunakan dana bantuan itu untuk kegiatan keagamaan, kesehatan, dan pendidikan. Isran mengatakan, semua itu sudah ada di program pemerintah.
Terakhir, pria yang mengenakan peci hitam itu pun berharap, agar berbagai pembangunan yang telah pemprov lakukan bersama DPRD dapat bermanfaat bagi masyarakat Kaltim.
“Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada semuanya atas dukungan untuk kami selama lima tahun ini,” tutup Isran. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari