Pembukaan CPNS dan PPPK, DPRD Bontang minta prioritaskan honorer. Usulan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD saat memimpin Rapat Kerja bersama BKPSDM Bontang.
Akurasi.id, Bontang – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang meminta agar penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2021, Pemkot Bontang lebih mengutamakan tenaga honorer.
Usulan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Komisi I Maming saat memimpin Rapat Kerja bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang di Ruang Rapat II Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin (1/3/2021) lalu.
Dia menyebutkan, Pemberdayaan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Bontang harus diutamakan.
“Pemkot Bontang harusnya prioritaskan tenaga honorer, harusnya ada perbedaanlah untuk warga Bontang, apalagi tenaga honorer kita juga sangat banyak, ada sekitar 2.300, ” ungkapnya.
Selain Maming, anggota Komisi l DPRD Bontang Rusli juga menyarankan agar penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2021 memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang sudah ada.
“Seharusnya kita memaksimalkan SDM yang telah ada,” beber Rusli.
Menanggapi usulan dewan, Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto menjelaskan, sejauh ini pembukaan penentuan formasi dan kuota CPNS dan P3K langsung dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pihaknya pun telah berupaya menjalin komunikasi agar warga Bontang menjadi prioritas, selama memenuhi kualifikasi.
“Pada dasarnya kita punya komitmen dan keinginan yang sama dalam hal memberi ruang dan kesempatan untuk masyarakat Bontang. Tapi biasanya dengan ketentuan lama mengabdi, bisa dengan sendirinya mengurungkan niat orang luar Bontang,” tukasnya.
Untuk usulan rekrutmen PPPK di tahun 2021 totalnya 335 formasi yang terbagi dalam beberapa bidang di antaranya tenaga pendidikan 158 formasi, guru agama 30 formasi, tenaga kesehatan 67 formasi dan tenaga teknis 80 formasi.
sementara untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 156 formasi.
“Total rekrutmen pegawai Pemkot Bontang secara keseluruhan sebanyak 491 orang tahun 2021 yang merupakan formasi PPPK dan CPNS,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan total dari usulan rekrutmen tersebut masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Terkait rekrutmen PPPK tersebut akan untuk jumlah formasinya akan kita kaji lagi,” ucapnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid