Kamis , Maret 28 2024

Warga Meninggal Akibat Covid-19 Dapat Santunan Rp10 Juta, Basri Rase: Segera Kami Salurkan

Loading

Warga Meninggal Akibat Covid-19 Dapat Santunan Rp10 Juta, Basri Rase: Segera Kami Salurkan
Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro bersama Wali Kota Bontang Basri Rase saat mengunjungi vaksinasi massal tahap kedua di Makodim. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Warga Meninggal Akibat Covid-19 Dapat Santunan Rp10 Juta, Basri Rase: Segera Kami Salurkan. Dikatakan Basri, jika bantuan dari Pemprov sudah diterima, bantuan itu akan segera disalurkan kepada masyarakat yang berhak.

Akurasi.id, Bontang – Langkah Pemprov Kaltim untuk menyalurkan santunan bagi warga yang meninggal akibat Covid-19 sepertinya bukan hanya isapan jempol. Bantuan berupa satunan sebesar Rp10 juta bagi setiap korban meninggal akibat Covid-19 itu, disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor belum lama ini.

Penyaluran bantuan itu, telah disetujui Gubernur Kaltim Isran Noor. Bantuan itu, bukan hanya santunan bagi korban yang meninggal akibat Covid-19. Tetapi juga akan ada bantuan bagi masyarakat terdampak. Salah satu daerah yang ikut mendapatkan bantuan itu, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.

Atas hal itu, Pemkot Bontang pun akan segera membuat tim untuk penyaluran bantuan. Karena pemberian santunan Rp10 juta, merupakan salah satu santunan Pemprov Kaltim di tengah pandemi Covid-19 yang diberikan di sejumlah kabupaten/kota.

Jasa SMK3 dan ISO

Persetujuan Isran Noor itu ditetapkan dalam rapat terbatas di Ruang Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim. Rapat dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, HM Jauhar Efendi, pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim, dan para direktur rumah sakit, Kamis (22/7/2021).

Menyikapi hal itu, Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro yang juga bertugas di wilayah Provinsi Kaltim akan terus melakukan koordinasi pada Gubernur Kaltim.

“Untuk bantuan Pak Gubernur, tentunya saya akan membantu untuk mengkomunikasikan ke daerah-daerah yang dituju,” ungkapnya usai melakukan tinjauan vaksinasi massal tahap kedua di Makodim 0908 Bontang, Sabtu (31/7/2021).

Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, pihaknya membentuk tim yang nantinya akan menangani bantuan dari pemerintah provinsi Kaltim tersebut. “Nanti mereka akan mendata masyarakat Bontang yang berhak menerima sekaligus menyalurkan,” jelasnya.

Baca Juga  Gandeng Perusahaan, Dinkes Kaltim Target Penemuan 21 Ribu Kasus Baru Tuberkulosis

Kata Basri, jika nantinya bantuan dari Pemprov Kaltim sudah diterima, bantuan itu akan langsung disalurkan kepada masyarakat yang berhak. “Secepatnya akan kami salurkan, sebab saat ini masyarakat kita yang terdampak sangat membutuhkan bantuan,” terangnya.

Meskipun mendapatkan bantuan santunan, Basri berharap pemberian vaksinasi di Kota Bontang juga dapat disalurkan pemerintah provinsi maupun pusat. “Saat ini kan angka warga yang divaksin masih jauh dari target, semoga saja bantuan vaksinasi dari pusat segera secepatnya menyusul,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid

cek juga!

Wali Kota Bontang Basri Rase saat diwawancarai terkait konflik gugatan tapal batas Sidrap. (Nuraini/Akurasi.id)

Masuk Kutim, Warga Sidrap Tak Akan Dapat Pelayanan di Bontang

Wali Kota Bontang Basri Rase telah mengeluarkan pernyataan bahwa warga Kampung Sidrap bukanlah bagian dari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page