Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
BPJS Tanggung Pembuatan Gigi Palsu
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, perawatan gigi merupakan salah satu layanan medis yang diberikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Syarat untuk mendapatkan layanan ini adalah status kepesertaan BPJS Kesehatan aktif dan bebas dari tunggakan iuran.
Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, mengatakan tidak ada perubahan perawatan gigi yang ditanggung BPJS Kesehatan setelah Peraturan Presiden (Perpres) 59 Tahun 2024 yang mengatur soal Jaminan Kesehatan.
“BPJS kesehatan tanggung perawatan gigi. Ini bisa dimanfaatkan oleh peserta BPJS yang ingin melakukan konsultasi atau penanganan,” jelasnya.
Selain itu, BPJS kesehatan juga memiliki layanan tambahan berupa tanggungan untuk seseorang yang akan melakukan pembuatan gigi palsu.
Akan tetapi, tidak semua pembuatan gigi palsu ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hanya pada kondisi tertentu saja BPJS untuk gigi palsu dapat digunakan. Hal ini karena adanya batasan, mengingat dana yang digunakan berbentuk subsidi.
Apabila menemui ketidaksesuaian dalam pelayanan saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta BPJS Kesehatan dianjurkan untuk menghubungi care center BPJS Kesehatan.
Peserta juga bisa menghubungi petugas BPJS Siap Membantu (BPJS Satu) pada hari dan jam kerja jika berada di rumah sakit. Informasi nama dan nomor petugas BPJS Satu dapat dilihat di ruang publik rumah sakit. (*)
Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan
– Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
– Premedikasi
– Kegawatdaruratan oro-dental
– Pencabutan gigi sulung melalui metode topikal atau infiltrasi
– Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit – Obat paskaekstraksi
– Tumpatan gigi
– Scaling gigi pada gingivitis akut
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id
