Persoalan banjir yang terus menjadi momok bagi warga Samarinda, merupakan salah satu isu yang menjadi fokus utama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Subandi
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Setelah lima tahun menjabat jadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda pada periode 2019-2014 lalu, Subandi kini melanjutkan estafet perjuangannya menjadi Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029.
Lima tahun berada di posisi tersebut, membuatnya sudah faham mengenai seluk beluk permasalahan yang ada di Kota Tepian, sapaan Samarinda.
Berbekal hal ini, ia berani melaju ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan jabatan yang baru, ia bertekad untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Samarinda.
Menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, salah satu isu yang dia soroti adalah persoalan banjir yang terus menjadi momok bagi warganya.
“Kita ketahui bersama program unggulan Wali Kota kita adalah pengentasan banjir. Salah satu poin penting itu,” terangnya saat diwawancarai usai Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan, di Gedung B, Kompleks Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, pada Senin (2/9/2024) lalu.
Penanganan banjir, kata Subandi, memerlukan anggaran yang besar. Sehingga tidak hanya bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, namun juga memerlukan uluran tangan dari pihak lain. Apalagi Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kaltim sekaligus daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kita ingin masyarakat tidak kena banjir lagi tentunya itu perlu anggaran besar dan kita akan perjuangkan di provinsi. Agar bantuan keuangan (bankeu) provinsi untuk Samarinda lebih besar lagi,” sambungnya.
Hal ini seiring dengan komisi yang akan ia tempati saat menjabat nanti. Dimana ia berencana untuk menjadi bagian dari Komisi III yang meliputi pekerjaan umum, perencanaan pembangunan, perhubungan, pertambangan dan energi sumber daya mineral dan migas, perumahan rakyat dan lingkungan hidup, penelitian dan pengembangan daerah.
“Saya rencana di komisi III, bukan dalam rangka milih-memilih namun kami mendengar dan mematuhi pimpinan partai. Ditugaskan disitu,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id